Pixel Code jatimnow.com

Gulirkan Program Lamongan Sehat, Bupati Beri Driver MoHat Pengarahan Khusus

Editor : Endang Pergiwati   Reporter : Adyad Ammy Iffansah
Sosialisasi Driver Mobil Sehat oleh Dishub Lamongan bersama Bupati Lamongan, Yuhronur Efendi. (Foto : Humas Pemkab Lamongan for jatimnow.com)
Sosialisasi Driver Mobil Sehat oleh Dishub Lamongan bersama Bupati Lamongan, Yuhronur Efendi. (Foto : Humas Pemkab Lamongan for jatimnow.com)

jatimnow.com - Program Lamongan Sehat telah digulirskan pemerintah setempat. Usai tuntas membagikan Mobil Sehat (MoHat) kepada seluruh desa, kini giliran driver mobil mendapat pengarahan.

Dalam hal ini, Dishub Lamongan menggelar pengarahan terhadap seluruh driver MoHat tersebut. Tak ketinggalan Bupati Lamongan, Yuhronur Efendi juga turut hadir dalam kegiatan ini.

Baginya, sosialisasi pada driver MoHat sangat penting. Sebab, profesionalisme kerja sangat dibutuhkan untuk membantu menangani masyarakat yang sedang membutuhkan pelayanan kesehatan. Mobil sehat ini merupakan salah satu bagian dari program prioritas Lamongan Sehat.

"Wawasan dari segi teknik mengemudi dan penanganan pertama harus dikuasai oleh seluruh driver MoHat. Karena selain keselamatan mengemudi juga ada keselamatan pasien yang harus dipertanggungjawabkan," tutur Bupati yang akrab disapa Pak YES saat membuka sosialisasi.

Lanjut Pak YES, profesionalisme driver MoHat akan memberikan pelayanan kesehatan yang baik untuk masyarakat, sehingga program Lamongan Sehat akan terealisasikan dengan maksimal.

Baca juga:
Bank Jatim Diapresiasi di Peringatan HKJS 2024 Gegara Masif Salurkan CSR

Selaku narasumber dari bidang kesehatan, Kepala Bidang Pelayanan Kesehatan Dinas Kesehatan Kabupaten Lamongan, dr. Mufidhatul Laely mengatakan bahwa driver MoHat harus dibekali pelatihan khusus secara rutin agar bisa menilai kondisi korban, cek respon korban, memberikan nafas bantuan, menggunakan alat bantuan kesehatan, dan lainnya.

Kegiatan yang diadakan dalam rangka menyambut Hari Perhubungan Nasional yang jatuh pada 17 September nanti, juga dilakukan uji emisi pada mobil sehat.

Dipaparkan oleh penguji kendaraan bermotor Dishub Kabupaten Lamongan Vio Rizky, hasil pengujian berada pada kategori aman dengan angka karbon monoksida 0,02 sampai 0,03 dan kadar hidrokarbonnya sebesar 20 sampai 30.

Baca juga:
60 Persen Peserta Mandiri BPJS Kesehatan Tulungagung Tunggak Pembayaran

"Kriteria lolos uji emisi pada kendaraan tahun 2007 itu jikan kadar karbon monoksidanya di bawah 1,5% dengan kadar hidrokarbonnya di bawah 200 PPM. Dari hasil pemeriksaan pada mobil sehat sangat aman atau layak beroperasi," jelasnya.

Pada pungkasnya Vio menekankan agar predikat layak beroperasi pada mobil sehat tetap berlaku harus rutin melakukan uji emisi setiap 6 bulan sekali. Serta harus diimbangi dengan servis oli, filter udara, roda, sirine, lampu, dan rem.