jatimnow.com - Capaian peringkat Kontingen Tulungagung dalam ajang Pekan Olahraga Provinsi (Porprov) VIII Jawa Timur (Jatim) 2023 menurun.
Sebelumnya mendapatkan peringkat ke 15, kini turun menjadi peringkat ke 27 dalam Porprov Jatim VIII 2023. Penurunan peringkat ini disebabkan sejumlah hal. Di antaranya adanya aturan atlet Puslatda bisa bertanding di event tersebut.
Ketua Komite Olahraga Nasional Indonesia (KONI) Tulungagung, Suwarsono mengatakan, dibanding event serupa pada tahun 2022, peringkat Tulungagung mengalami penurunan.
Jumlah medali yang diperoleh para atlet juga menurun, dimana pada Porprov Jatim 2022 Kontingen Tulungagung mendapat 43 medali. Di antaranya 15 medali emas, 17 medali perak dan 11 medali perunggu.
Pada Porprov Jatim 2023 medali yang didapat Kontingen Tulungagung turun menjadi 41 medali. Rinciannya, 10 medali emas, 12 medali perak dan 19 medali perunggu.
"Memang persaingan para atlet dalam Porprov Jatim 2023 sangat ketat. Karena dalam aturan baru, atlet PON dan Sea Games yang belum dapat medali bisa ikut Porprov Jatim," ujarnya, Jumat (22/09/2023).
Suwarsono mengaku bahwa dari 30 cabang olahraga (cabor) yang diikuti, Kontingen Tulungagung hanya mendapatkan medali pada 15 cabor. Pihak KONI sendiri akan melakukan evaluasi dan berupaya meningkatkan pembinaan para atlet, agar mereka dapat beprestasi.
"Ke depan kami akan genjot pembinaan atlet disetiap cabor untuk ajang Porprov ke depan," terangnya.
Baca juga:
Plengsengan Penahan Jalan di Tulungagung Ambrol, Baru Setahun Dibangun
Sementara itu, Bupati Tulungagung, Maryoto Birowo menambahkan, meski peringkat Kontingen Tulungagung menurun dalam Porprov Jatim 2023 pihaknya tetap bangga atas kerja keras atlet. Namun hasil kali ini harus menjadi evaluasi untuk Porprov Jatim selanjutnya.
Sebagai bentuk apresiasi atlet yang mendapatkan medali diberi uang pembinaan. Atlet perorangan yang mendapat medali emas akan mendapat pembinaan Rp20 juta, medali perak mendapat Rp10 juta dan medali perunggu mendapat Rp5 juta.
Sedangkan untuk atlet berkelompok dua hingga empat orang, akan mendapatkan Rp25 juta untuk medali emas. Atlet yang dapat medali perak Rp15 juta dan untuk mendali perunggu mendapat Rp7,5 juta.
Cabor beregu yang terdiri dari lima hingga 10 orang, yang mendapat medali emas akan menerima Rp30 juta, medali perak Rp20 juta dan medali perunggu Rp10 juta.
Baca juga:
Kakak Adik asal Kuningan Tertangkap Curi Pikap di Tulungagung, Beraksi 18 Kali
"Termasuk official yang mengantarkan atletnya mendapakat medali juga diberi uang pembinaan. Total uang pembinaan yang diberikan atlet dan official mencapai Rp560 juta, saya tidak kecewa dan mengapa harus kecewa. Terpenting, atlet kita sudah berjuang dengan sekuat tenaga untuk mengharumkan nama Tulungagung," pungkasnya.
