jatimnow.com - Hospital Bantarangin Ponorogo, rumah sakit plat merah tipe D yang sedang dalam pembangunan, akan diresmikan pada bulan November tahun ini.
Bupati Ponorogo, Sugiri Sancoko, telah menunjuk drg Enggar Tri Adji sebagai Pelaksana Tugas (Plt) Direktur Hospital Bantarangin.
“Pak Enggar Plt direkturnya,” ungkap Kang Giri, sapaan akrab Sugiri Sancoko, Minggu (24/9/2023).
Keputusan ini, kata dia, tidak asal tunjuk semata. Namun didasarkan pada sejumlah alasan. Pertama, drg Enggar Tri Adji sebelumnya telah menjabat sebagai Wakil Direktur (Wadir) di RSUD dr. Harjono, salah satu rumah sakit terkemuka di Ponorogo.
“Alasan lainnya adalah komitmen, etos kerja, dan loyalitas tinggi yang dimiliki oleh Pak Enggar (Enggar Tri Adji),” terangnya.
Kang Gori juga menekankan bahwa drg Enggar Tri Adji memiliki integritas tinggi, yang akan menjadi aset berharga dalam mengelola Hospital Bantarangin.
Baca juga:
Laskar Kamil, Bantahan Ketua KPU Sidoarjo, Dana BOS SMK 2 PGRI Ponorogo
“Dengan diresmikannya rumah sakit ini, pelayanan kesehatan akan lebih dekat bagi warga Ponorogo di sisi barat,” tegasnya.
Untuk tenaga kesehatan (nakes), Hospital Bantarangin akan mengambil staf dari puskesmas dan RSUD dr. Harjono. Awalnya, direncanakan akan ada sekitar 80 hingga 95 nakes yang disiapkan di rumah sakit tersebut.
“Meskipun angka idealnya adalah 125 nakes, tetapi langkah awal ini diharapkan akan meningkatkan akses pelayanan kesehatan di Ponorogo,” urainya.
Baca juga:
Tanah Longsor Tutup Akses Jalan Madiun ke Telaga Ngebel Ponorogo
Nama drg Enggar Tri Adji sudah dikenal di dunia medis Ponorogo, dan dia memiliki pengalaman dalam penanganan berbagai situasi medis penting.
Dia pernah menjabat sebagai Wakil Direktur bidang Medik di RSUD dr. Harjono dan menjadi bagian kunci dalam penanganan pandemi COVID-19 di Ponorogo.
Meskipun pernah bersaing dalam pencalonan Direktur RSUD dr. Harjono, drg Enggar Tri Adji tidak terpilih dan posisi tersebut ditempati oleh dr. Yunus Mahatma.