jatimnow.com - Penunjukan pejabat definitif Direktorat Dana Transfer Umum Kemenkeu RI, Adriyanto sebagai Pj Bupati Bojonegoro oleh Kemendagri menjadi perbincangan hangat. Ia disebut sebagai pembawa angin segar untuk membenahi tata kelola APBD Bojonegoro yang belum optimal.
Mengenai hal itu, Adriyanto mengungkap, bahwa penunjukannya sebagai Pj Bupati Bojonegoro memang murni hasil seleksi dari Kemendagri yang menyatakan, ia lolos baik secara administrasi maupun kecakapan.
"Ini kan penunjukan Pj Bupati karena memang salah satu syaratnya adalah pejabat ASN tinggi pratama eselon 2, nah kesempatan ini diberikan kepada semua (pejabat) kementrian yang mempunyai kapasitas. Dan kebetulan Kementrian Keuangan yang dipercaya untuk menjadi Pj disini (Bojonegoro)," ujar Adriyanto, usai ramah tamah dengan pejabat teras Pemkab Bojonegoro di gedung Graha Buana, Minggu (24/9/2023) malam.
Sementara itu, ragam spekulasi muncul atas penunjukan Pj Bupati Bojonegoro yang berasal dari pejabat Kemenkeu, yang dilakukan oleh Pemerintah Pusat untuk membenahi tata kelola APBD Kabupaten Bojonegoro yang nilainya fantastis, namun menyisakan silpa yang besar.
Menanggapi hal itu, Adriyanto menjawab sebagai takdir yang masih menjadi misteri baginya.
"Sebenarnya ini memang karena kebetulan saya sehari-hari bekerja berinteraksi dengan kepala daerah dan masyarakat. Jadi itu menjadi salah satu modal saya, untuk bisa ikut membangun daerah dimana saya di Pj kan. Jadi, lebih kepada (melihat) kapasitas saya," terangnya.
Baca juga:
Hadiri Peringatan HUT TNI ke-79, Pj Bupati Pasuruan Sampaikan Pesan Ini
Langkah strategi pun tengah disusun oleh Adriyanto untuk mempercepat pembangunan di Bojonegoro. Ia berharap semua pihak dapat bekerjasama untuk mengoptimalkan semua potensi ada.
"Harapan saya dapat dukungan dari teman-teman (pers) semua dan masyarakat Bojonegoro, saya minta pandangan dan masukannya. Pertama kita rumuskan bagaimana bisa mempercepat pembangunan di Bojonegoro dengan potensi-potensi yang ada," pungkasnya.
Terpisah, Wakil Ketua DPRD Bojonegoro Sukur Priyanto berpendapat bahwa penunjukan Adriyanto sebagai Pj Bupati adalah langkah yang tepat dari Kemendagri.
Baca juga:
Masuk Nominasi Award Peduli Ketahanan Pangan Jatim, Ini Pesan Pj Bupati Pasuruan
"Apapun keputusannya Kemendagri adalah keputusan yang terbaik dan kami di DPRD dan masyarakat siap mendukung dan bekerjasama dengan PJ Bupati dalam rangka membangun semua aspek yang ada," tutup Sukur.
Sementara itu, sekedar diketahui Anggaran Pendapatan, dan Belanja Daerah (APBD) Kabupaten Bojonegoro, tahun 2024 diproyeksi mencapai Rp7,7 triliun. Jumlah ini terbesar sepanjang sejarah pembahasan APBD induk. Namun akan dipasang defisit sebesar Rp3,2 triliun, karena pendapatan lebih besar dari belanja dan akan ditutup dengan sisa lebih pembiayaan anggaran (silpa) 2023.