Pixel Codejatimnow.com

Agar Harga Tembakau Meningkat, Bupati Ikfina Sampaikan Pesan Ini

Editor : Endang Pergiwati  
Ikfina di tengah kegiatan petik tembakau bersama di Desa Sumberwuluh, Kecamatan Dawarblandong. (Foto: Kominfo Kabupaten Mojokerto for jatimnow.com)
Ikfina di tengah kegiatan petik tembakau bersama di Desa Sumberwuluh, Kecamatan Dawarblandong. (Foto: Kominfo Kabupaten Mojokerto for jatimnow.com)

jatimnow.com - Di musim panen tahun ini, Bupati Mojokerto Ikfina Fahmawati meminta para petani agar tetap menjaga kualitas tembakau. Tujuannya, harga jual tembakau dapat semakin meningkat.

"Alhamdulillah harga tembakau bagus dan meningkat tahun ini, yang merupakan keberkahan untuk para petani tembakau. Saya minta para petani terus menjaga kualitas tembakau, untuk meningkatkan harga. Kita akan bersama- sama mengupayakan pengelolaan pasca panen tembakau lebih baik dan menghasilkan hasil tembakau yang baik. Sehingga dapat meningkatan kesejahteraan petani tembakau," ucap Bupati Ikfina di tengah kegiatan petik tembakau bersama di Desa Sumberwuluh, Kecamatan Dawarblandong, Rabu (27/9/2023)

Ikfina juga mengatakan, panen tembakau tahun 2023 ini mengalami peningkatan harga jual. Ia merinci, harga daun basah yang sebelumnya Rp. 2.000 - Rp. 2.500 per kilogram, saat ini mencapai Rp. 4.000 - 4.500 per kilogramnya. Kemudian untuk daun kering grosok di tahun 2022 berkisar Rp. 20.000 - 25.000 per kilogram, pada tahun sekarang mencapai Rp. 40.000 - 45.000.

Baca juga:
Pj Wali Kota Mojokerto Kerja Bakti bareng Warga: Penting untuk Cegah DBD

Selanjutnya, tembakau rajangan tahun 2022 di harga Rp. 40.000 - 45.000 per kilogram, namun panen saat ini naik menjadi Rp. 50.000 - Rp. 55.000 per kilogramnya.

"Alhamdulillah para petani tembakau tahun ini dapat merasakan hasil panennya, selain bagus harganya tentunya juga kualitasnya sehingga dapat meningkat untuk harga jualnya," pungkasnya.

Baca juga:
Bupati Mojokerto Janji Bangun Ulang Tanggul saat Salurkan Bantuan Korban Banjir

Turut hadir dalam kegiatan tersebut, Sekcam Dawarblandong, Perwakilan Forkopimca Dawarblandong, Kepala Desa Sumberwuluh, Ketua APTI serta para petani tembakau.