jatimnow.com - Hujan dengan intensitas ringan mulai turun di kota Surabaya dan sekitarnya, Rabu (29/8/2018). Padahal di bulan Agustus ini masih tergolong dalam musim kemarau.
Hujan kali ini tidak merata di seluruh wilayah, hanya terjadi di beberapa titik saja di Surabaya, diantaranya Kembang Jepun, Graha Famili serta beberapa wilayah lainnya. sementara diinformasikan Sidoarjo dan Gresik juga turun hujan.
Hujan di Kawasan Kembang Jepun Surabaya/Foto: Komunitas Love Suroboyo
Staf Prakirawan BMKG Juanda, Shanas mengatakan, bahwa di musim kemarau belum tentu hujan tidak terjadi. Namun di bulan Agustus sendiri masih dalam puncak musim kemarau.
"Hujan bisa saja terjadi di musim kemarau, tidak menutup kemungkinan. Namun untuk bulan Agustus ini masih dalam puncak musim kemarau. Perkiraan awal musim penghujan untuk wilayah Surabaya dan sekitarnya terjadi pada bulan November," ujar Shanas saat dihubungi jatimnow.com, Rabu (29/8/2018).
Berdasarkan informasi Kabupaten Sidoarjo sedang hujan deras, namun di Surabaya hujannya tidak merata. Mengenai hal itu Shanas mengatakan pada musim kemarau memang terjadi adanya potensi turunnya hujan.
"Hal itu bisa terjadi karena memang sedang memasuki peralihan dari musim kemarau ke musim penghujan. Namun untuk saat ini wilayah Sidoarjo terpantau berawan-hujan ringan," ujarnya.
Baca juga:
Plengsengan Penahan Jalan di Tulungagung Ambrol, Baru Setahun Dibangun
Hujan di Kawasan Kembang Jepun Surabaya/Foto: Komunitas Love Suroboyo
Shanas menambahkan bahwa hujan turun terjadi karena gangguan lokal dan di dukung oleh adanya konvergensi (pertemuan massa udara).
"Potensi hujan masih ada, kalau disebut musim kemarau bukan berati tidak ada hujan sama seklai, jadi memang masih ada hujan di beberapa titik," tandasnya.
Reporter: Arry Saputra
Editor: Arif Ardianto
Baca juga:
Trenggalek Hujan Deras, Air Sungai Meluap hingga Tutup Akses Jalan ke Ponorogo
URL : https://jatimnow.com/baca-6211-hujan-di-puncak-musim-kemarau-tidak-merata