Pixel Code jatimnow.com

Upaya Turunkan AKI, 30 Puskesmas di Sidoarjo Digelontor Peralatan Ultrasonografi

Editor : Arina Pramudita   Reporter : Ahaddiini HM
Pemkab Sidoarjo lengkapi alat ultrasonografi (USG) 2 dimensi di 30 Puskesmas. (Foto: Dinkes Sidoarjo/jatimnow.com)
Pemkab Sidoarjo lengkapi alat ultrasonografi (USG) 2 dimensi di 30 Puskesmas. (Foto: Dinkes Sidoarjo/jatimnow.com)

jatimnow.com - Pemkab Sidoarjo melengkapi peralatan canggih untuk penunjang kesehatan masyarakat di 30 Puskesmas di 18 kecamatan.

Alat tersebut ialah ultrasonografi (USG) 2 dimensi untuk mendeteksi ibu hamil dengan risiko tinggi.

Bupati Sidoarjo, H. Ahmad Muhdlor Ali, menyebut hal ini bagian dari upaya pemkab meningkatkan pelayanan kesehatan. Sekaligus untuk percepatan penurunan Angka Kematian Ibu (AKI) dan Angka Kematian Bayi (AKB).

"Kami berkomitmen untuk meningkatkan akses dan kualitas pelayanan kesehatan ibu hamil di Kabupaten Sidoarjo. Peralatan USG yang kami fasilitasi di Puskesmas ini akan membantu dalam mendeteksi risiko tinggi sejak dini, sehingga tindakan medis yang tepat dapat segera diambil," ucapnya, Kamis (5/10/2023).

Terpisah, Kepala Dinas Kesehatan Sidoarjo, Dr. Fenny Apridawati, mengatakan peralatan USG yang disediakan di Puskesmas dikelola oleh tim medis yang terlatih. Hal ini diharapkan dapat membantu dalam mendeteksi masalah kesehatan ibu hamil seperti preeklampsia, diabetes gestasional, dan kelainan pada janin lainnya.

Baca juga:
DPRD Jatim Dorong Dinkes Siapkan Langkah Preventif Antisipasi Pancaroba

"Kami ingin memastikan bahwa setiap ibu hamil di Kabupaten Sidoarjo dapat menerima perawatan yang terbaik. Fasilitas USG ini akan menjadi alat yang sangat berguna bagi tenaga medis dalam memberikan perawatan yang sesuai dengan kebutuhan ibu hamil," tegasnya.

Fenny menambahkan, fasilitas USG di 30 puskesmas ini menggunakan anggaran dari Dana Bagi Hasil Cukai Tembakau (DBHCHT) dengan rincian sebanyak 7 USG. Sedangkan 23 USG lainnya mendapatkan hibah dari Kemenkes.

Baca juga:
Dinkes dan PWI Gresik Gelar Workshop Integrasi Layanan Primer

Dinas Kesehatan Kabupaten Sidoarjo mencatat data ibu hamil yang melakukan pemeriksaan USG di seluruh pelayanan kesehatan baik puskesmas, dokter spesialis, maupun rumah sakit rata-rata 3 ribu perbulan.

"Dalam mengimplementasikan proyek ini, kami mendapatkan hibah dari kemenkes dan juga anggaran DBHCHT," tutupnya.