Pixel Codejatimnow.com

Cara Cat Lovers Bojonegoro Peringati World Rabies Day

Editor : Zaki Zubaidi  Reporter : Misbahul Munir
Suasana saat pemeriksaan kesehatan dan vaksinasi kucing. (Foto: Misbahul Munir/ jatimnow.com)
Suasana saat pemeriksaan kesehatan dan vaksinasi kucing. (Foto: Misbahul Munir/ jatimnow.com)

jatimnow.com - Ratusan pecinta kucing atau cat lovers ikuti vaksinasi rabies gratis dan kontes kucing sehat yang diselenggarakan oleh Dinas Peternakan dan Perikanan (Disnakan) Bojonegoro, Sabtu (7/10/2023). Even ini bekerja sama Perhimpunan Dokter Hewan Indonesia (PDHI) Jatim VI.

Acara diselenggarakan dalam rangka memperingati World Rabies Day bertajuk 'All For One, One Health For All'. Ini sekaligus memberikan edukasi dan sosialisasi kesehatan hewan bagi para cat lovers Bojonegoro terhadap ancaman penyakit zoonosis yang mungkin menjangkit kucing kesayangan.

Komunitas Pecinta Kucing Bojonegoro (KPKB) pun ambil bagian dalam memeriahkan kegiatan yang baru pertama diselenggarakan ini.

Terlihat beragam kucing nan lucu dan menggemaskan dari berbagai jenis turut dibawa.

Budi salah satu pecinta kucing asal Sumberrejo mengapresiasi atas terselenggaranya acara ini. Pasalnya acara kontes kucing sehat ini baru pertama kali dilaksanakan di Kabupaten Bojonegoro.

Baca juga:
Hasil Liga 3 Nasional Grup M: PSIW dan Persic Imbang, Persibo Bojonegoro Menang

"Acara semacam ini bagus, selain bisa cek kesehatan kucing kesayangan. Juga menjalin silaturahmi antar pecinta kucing," ujar Budi.

Sementara itu, Kepala UPTD Puskeswan drh. Indra Firmansyah mengatakan, vaksin rabies ini penting untuk menjaga kesehatan hewan dan terhindar dari penyakit zoonosis.

Baca juga:
Warga Bojonegoro Dilaporkan Tenggelam di Sungai Bengawan Solo

Syarat agar hewan peliharaan dapat divaksin rabies yaitu umur hewan minimal 4 bulan, hewan dalam keadaan sehat bebas dari kutu dan jamur, hewan tidak sedang bunting dan sudah mendapatkan obat cacing.

"Dengan kegiatan ini diharapkan masyarakat mendapatkan informasi yang tepat sehingga dapat menumbuhkan kesadaran masyarakat akan pentingnya pencegahan, pengendalian dan pemberantasan penyakit hewan menular, khususnya penyakit zoonosis,” singkatnya.