Pixel Codejatimnow.com

Relawan Bolone Mas Gibran Jawi Wetan Gresik Gelar Tasyakuran usai Putusan MK

Editor : Zaki Zubaidi  Reporter : Sahlul Fahmi
Suasana acar tasyakuran dan doa bersama relawan Bolone Mas Gibran Jawi Wetan (Foto: Sahlul Fahmi/jatimnow.com)
Suasana acar tasyakuran dan doa bersama relawan Bolone Mas Gibran Jawi Wetan (Foto: Sahlul Fahmi/jatimnow.com)

jatimnow.com - Ratusan relawan Bolone Mas Gibran Jawi Wetan Kabupaten Gresik, menggelar acara tasyakuran dan doa bersama setelah Mahkamah Konstitusi (MK) memutuskan mengabulkan uji materiil Pasal 169 huruf q UU Pemilu mengenai batas usia minimal calon presiden (capres) dan calon wakil presiden (cawapres).

Dalam putusannya itu MK mengabulkan permohonan mengenai batas usia minimal capres dan cawapres menjadi 40 tahun atau berpengalaman sebagai kepala daerah, baik di tingkat provinsi maupun kabupaten/kota.

Dengan putusan tersebut membuat kans Gibran Rakabuming Raka yang kini menjabat sebagai Wali Kota Solo memungkinkan untuk ikut tampil sebagai capres atau cawapres dalam pilihan presiden (Pilpres) 2024.

Korda Pantura relawan Bolone Mas Gibran Jawi Wetan, Adi Sarminto, mengatakan bahwa keputusan MK ini tentu menjadi kabar baik bagi rakyat Indonesia khususnya bagi kaum milenial. Sebab dengan putusan tersebut sangat memungkinkan tokoh muda potensial di Indonesia seperti mas Gibran bisa tampil sebagai capres maupun cawapres di Pilpres 2024.

"Sejauh ini kami menilai sosok Mas Gibran yang kini menjabat sebagai Wali Kota Solo sudah mumpuni untuk tampil dalam skala nasional. Selama menjadi Wali Kota Solo Mas Gibran juga memiliki rapor yang bagus," kata Adi Sarminto, Senin (16/10/2023) malam.

Baca juga:
Relawan Prabowo-Gibran Madura Cukur Gundul dan Sembelih Sapi

Sedang Ketua relawan Bolone Mas Gibran Jawi Wetan, Anugerah Buyung Ilmawans menambahkan dalam acara tasyakuran dan doa bersama yang dipusatkan di Desa Sumengko, Kecamatan Duduksampeyan ini diikuti 400 perwakilan relawan Bolone Mas Gibran Jawi Wetan dari 18 kecamatan di Kabupaten Gresik.

"Begitu mendengar berita bahwa Mas Gibran memungkinkan untuk maju dalam Pilpres 2024 maka dengan spontan kami melakukan sujud syukur. Setelah itu kami menggelar acara tasyakuran serta membaca istighosah mendoakan agar mas Gibran bisa menjadi pemimpin Indonesia masa depan," ujar Buyung.

Baca juga:
TPD Jatim Kerahkan Ribuan Relawan Kawal Suara Ganjar-Mahfud di TPS

Sementara Alfin, seorang mahasiswa Gresik yang hadir dalam acara ini dirinya mengaku merasakan pengalaman yang luar biasa dalam kontestasi politik 2024 ini dimana ada seorang anak muda seperti Gibran berani menggengam mimpi menjadi pemimpin negara Republik Indonesia.

"Gagasan-gagasan atau misi dan visi Mas Gibran sebagai anak muda akan menjadi inovasi baru dan sangat relevan jika diimplementasikan saat ini karena anak muda adalah salah satu pilar masa depan bangsa," ujar Alfin.