Pixel Code jatimnow.com

Pemkot Bikin Wajah Baru Surabaya, Revitalisasi Seluruh Taman

Editor : Redaksi   Reporter : Advertorial
Wali Kota Surabaya Eri Cahyadi. (Foto-foto: Humas Pemkot Surabaya)
Wali Kota Surabaya Eri Cahyadi. (Foto-foto: Humas Pemkot Surabaya)

jatimnow.com - Pemerintah Kota (Pemkot) Surabaya tidak tinggal diam dengan banyaknya taman dan ruang terbuka hijau di berbagai penjuru kota. Jajaran Pemkot semakin giat memperbarui dan mempercantik taman-taman dan ruang terbuka hijau itu.

Bahkan, saat ini Pemkot secara bertahap melakukan revitalisasi seluruh taman, sehingga kian cantik nan indah.

Wali Kota Surabaya Eri Cahyadi memastikan bahwa revitalisasi semua taman terus dilakukan di berbagai titik.

Dalam melakukan revitalisasi itu, ia selalu meminta jajarannya untuk tidak pernah melupakan fungsi utama sebuah taman, yaitu menyerap polusi udara. Makanya, dalam revitalisasi itu, tanaman yang besar-besar tetap dibiarkan untuk menyerap polusi udara.

“Nah, yang kita ubah itu adalah tanaman-tanaman yang ada di bawah, tidak boleh terlalu tinggi. Kita tata dengan berbagai macam warna, sehingga sekarang lebih cantik dan indah,” kata Wali Kota Eri, dalam siaran resminya, Rabu (18/10/2023).

Di samping itu, pembangunan sebuah taman itu harus bisa dinikmati dan bisa menggerakkan UMKM. Ia mencontohkan Taman Surya yang ada di depan Balai Kota Surabaya.

Taman itu direvitalisasi dan ditata kembali tanamannya, diberi kolam dan juga kandang burungnya, ada live musiknya saat akhir pekan, dan sekarang sudah terbuka untuk umum, sehingga setiap akhir pekan tidak pernah sepi pengunjung.

"Setiap hari Sabtu malam Minggu, ada sekitar 8 ribu warga yang berkunjung ke taman itu, kalau Jumat malam Sabtu ada sekitar 6 ribu orang. Nah, di situlah kita bisa memberikan manfaat dan bisa menggerakkan UMKM yang berjualan di Taman Surya,” katanya.

Eri mengakui bahwa sebenarnya fungsi taman tidak hanya dibangun untuk sebuah taman semata, tapi juga untuk ruang terbuka hijau, untuk menyerap polusi udara, dan taman itu akan lebih indah kalau ada manfaatnya, yaitu bisa menggerakkan perekonomian warga dengan adanya UMKM-nya.

“Jadi, konsep inilah yang saya pegang, makanya apapun yang dibangun oleh pemkot, harus bermanfaat pada tiga macam ini,” tegasnya.

Baca juga:
Pemkot Surabaya Terbitkan Surat Perintah Mencoblos di Pilkada Serentak 2024

Sementara itu, Kepala Dinas Lingkungan Hidup (DLH) Surabaya Agus Hebi Djuniantoro juga menjelaskan bahwa saat ini pihaknya tengah fokus melakukan revitalisasi taman se-Kota Surabaya, baik taman aktif maupun pasif. Berdasarkan data yang dimilikinya, total taman di Kota Surabaya itu sebanyak 949 taman yang terdiri dari taman aktif dan taman pasif.

Khusus taman aktif, ada skala kota sebanyak 39 lokasi dan skala permukiman atau RW sebanyak 136 lokasi. Kemudian taman pasif yang rata-rata berada di jalur hijau sebanyak 775 lokasi. Dari 949 taman itu, 169 taman diantaranya menjadi taman bermain anak dan tidak pernah sepi pengunjung. Lokasi ini tersebar di seluruh Surabaya, sehingga warga tidak perlu jauh-jauh mengajak anaknya untuk bermain dan semua fasilitas itu gratis.

“Sesuai arahan Bapak Wali Kota, kita melakukan revitalisasi seluruh taman Surabaya. Tapi pengerjaannya kita lakukan secara bertahap karena memang taman di Surabaya itu sangat banyak,” katanya.

Kepala Bidang Pengendalian Pencemaran dan Pengelolaan Keanekaragaman Hayati Dinas Lingkungan Hidup Surabaya Myrna Augusta Aditya Dewi menjelaskan bahwa saat ini pihaknya sedang membuat suasana taman yang berbeda, karena kebetulan tanaman-tanaman yang ada saat ini sudah banyak yang tua-tua dan tanahnya juga sudah keras, sehingga pemkot melakukan revitalisasi taman dan jalur hijau itu.

Baca juga:
Pemkot Surabaya Raih Predikat Badan Publik Informatif KI Jatim Award 2024

“Nah, mumpung direvitalisasi, kita perbarui sekalian konsepnya dan disesuaikan dengan arahan Bapak Wali Kota,” kata Myrna.

Dalam melakukan revitalisasi, ia memastikan tidak mengurangi pohon-pohon besar yang sudah ada saat ini. Namun, semak-semaknya yang dirapikan, banyak yang dipangkas, tanamannya semakin cantik nan indah, semakin berwarna-warni dan tidak melulu tanaman hijau.

“Sekarang yang diperbanyak adalah tanaman-tanaman pendek dan berwarna serta ditambahi ornamen. Jadi, di beberapa tempat itu kita berikan lampu dan menambahi lampu hias, karena kalau malam kan gelap, makanya kita berikan lampu hias supaya walaupun malam tetap indah dan cantik taman-taman itu,” katanya.

Selain itu, taman yang direvitalisasi itu juga dilakukan redesain dan penambahan fasilitas, termasuk fasilitas wahana bermain dan ditambahi pula tempat untuk UMKM serta penampilan musik. Melalui cara itu, diharapkan taman Surabaya semakin aman dan nyaman untuk warga Surabaya.

“Seluruh revitalisasi taman ini kami lakukan secara bertahap, dan taman yang sudah selesai direvitalisasi, insyaallah sudah semakin cantik dan indah,” pungkasnya. (ADV)