Pixel Codejatimnow.com

Terdampak Cuaca, Harga Cabai Rawit di Lamongan Tembus Rp60 Ribu per Kilogram

Editor : Endang Pergiwati  Reporter : Adyad Ammy Iffansah
Cabai rawit yang dijual salah satu pedagang di Pasar Sukamulyo, Lamongan. (Foto : Adyad Ammy Iffansah/jatimnow.com)
Cabai rawit yang dijual salah satu pedagang di Pasar Sukamulyo, Lamongan. (Foto : Adyad Ammy Iffansah/jatimnow.com)

jatimnow.com - Dampak cuaca kemarau memengaruhi harga jual sejumlah komoditas pasar di Kabupaten Lamongan. Salah satunya cabai rawit yang kini tembus di harga Rp60 ribu per kilogram.

Kenaikan harga cabai rawit ini telah terjadi mulai 2 pekan lalu, dimana yang awalnya berkisar Rp30 ribu per kilogram dan pada awal pekan ini telah menginjak Rp60 ribu per kilogram.

Kenaikan harga ini, diakui Mamat, salah satu pedagang kebutuhan pokok di Pasar Sidoharjo Lamongan. Menurutnya, harga cabai terus meningkat dari harga semula yang hanya Rp32 ribu per kilogram.

"Pekan lalu masih Rp52 ribu per kilogram, per hari ini langsung melonjak Rp60 ribu per kilogram. Padahal, 2 pekan lalu masih Rp32 ribu per kilogram," kata Mamat, salah seorang pedagang, Senin (23/10/2023).

Tak hanya di Pasar Sidoharjo, keluhan meningkatnya harga cabai juga dirasakan, Indah, pedagang di Pasar Sukomulyo, Lamongan.

Baca juga:
Harga Bahan Pangan Pasar Larangan Sidoarjo Naik

"Beberapa waktu lalu Rp35 ribu per kilogram, kini melesat menjadi Rp60 ribu, sedangkan cabai lalapan hijau sebelumnya Rp30 ribu, kini mencapai Rp35 ribu per kilogram. Cabai merah besar terpantau stabil, yakni Rp28 ribu per kilogram," ungkapnya.

Sementara itu, Kepada Dinas Perindustrian dan Perdagangan (Disperindag) Lamongan, Anang Taufik menjelaskan, saat ini masa panen cabe rawit merah di dataran rendah sudah hampir berakhir, sedangkan di dataran tinggi pada Oktober ini baru mulai tanam.

"Masa panen cabe rawit merah di dataran rendah sudah hampir berakhir sedangkan di dataran tinggi pada bulan Oktober baru mulai tanam. Selain itu, terjadi pengurangan luas area panen cabai akibat kekeringan sebagai dampak dari El Nino," tuturnya.

Baca juga:
Sepi Pembeli, Luminor Sidoarjo, Imlekan

Meski mengalami kenaikan sebagai dampak dari El Nino, Anang memastikan stok cabai di Lamongan masih mencukupi.
Selain stok cabai yang masih mencukupi, Anang menyebut stok ketersediaan dan harga beras di Lamongan juga masih mencukupi.

"Hasil koordinasi, ketersediaan atau stok cabai rawit merah dan beras masih mencukupi," pungkasnya.