Pixel Codejatimnow.com

Sambut Kedatangan Pj Wali Kota Zanariah, Mas Abu Ceritakan Tentang Kediri

Editor : Endang Pergiwati  Reporter : Yanuar Dedy
Bunda Fey, istri Mas Abu mengalungkan kain tenun ikat Bandar Kidul khas Kediri pada Zanariah. (Foto: Pemkot Kediri for jatimnow.com)
Bunda Fey, istri Mas Abu mengalungkan kain tenun ikat Bandar Kidul khas Kediri pada Zanariah. (Foto: Pemkot Kediri for jatimnow.com)

jatimnow.com - Kepemimpinan Wali Kota Kediri Abdullah Abu Bakar periode 2019-2024 telah berakhir. Tadi malam, Penjabat (Pj) Wali Kota Kediri Zanariah, tiba di Kota Tahu, usai dilantik Gubernur Jatim Khofifah Indar Parawansa, pada Jumat (3/11/2023).

Dalam acara malam pisah sambut "Panggah Rindu Mas Abu, Selamat Bekerja Amanah Ibu Zanariah" di Halaman Balai Kota Kediri itu, Mas Abu menyambut baik kedatangan Zanariah, yang jadi pemimpin pertama perempuan di Kota Kediri.

"Semoga Ibu Zanariah diberikan kekuatan dan kemudahan untuk memajukan Kota Kediri dan membangun Kota Kediri bersama-sama dengan masyarakat Kota Kediri," ujarnya.

Abdullah Abu Bakar juga menceritakan tentang Kota Kediri, yang disebutnya kota kecil yang cantik. Kota Kediri memiliki luas kurang lebih 67,3 km persegi yang terbagi dalam 3 kecamatan, 46 kelurahan dan dibelah oleh Sungai Brantas.

Selain itu, Kota Kediri juga memiliki banyak pondok pesantren seperti Pondok Lirboyo, Pondok LDII, dan lainnya.

“Alhamdulillah, para pondok pesantren ini terus mengawal Kota Kediri bersama-sama dengan FKUB. Sehingga Kota Kediri bisa guyub rukun, dan ekonominya bisa berjalan dengan lancar berkat doa semuanya," tambahnya.

Terakhir, Mas Abu juga menuturkan bahwa masyarakatnya bisa guyub rukun karena terbiasa diskusi dan tidak ada sekat dengan pemerintah.

Jadi pemerintah bisa langsung menerima masukan dari masyarakat dan masukan itu bisa menjadi program pemerintah.

Baca juga:
Ronny Siswanto Siap Gantikan Mas Abu jadi Wali Kota Kediri, Ini Modalnya

“Untuk ibu Zanariah, kami akan selalu mendukung penuh panjengan untuk memimpin Kota Kediri. Saya juga mohon maaf apabila ada kesalahan dan khilaf selama saya menjabat sebagai Wali Kota Kediri," tutupnya.

Sementara itu, Zanariah bersyukur karena dapat diterima sebagai PJ Wali Kota Kediri. Hal itu tampak dari keramahan para tamu undangan yang hadir.

Bahagia sekali, menurutnya, mendapat amanah menjadi penjabat Wali Kota Kediri, dan akan melanjutkan program Wali Kota Kediri Abdullah Abu Bakar. Apa yang sudah dicapai akan dilanjutkan dengan dukungan seluruh pihak.

Penjabat Wali Kota Kediri ini juga menuturkan banyak kesamaan antara kota kelahirannya yaitu Kota Palembang dengan Kota Kediri.

Baca juga:
Aksi Pj Wali Kota Kediri Sepedaan sambil Tinjau Saluran Air Rawan Banjir

Bila Kota Palembang berusia 1340 tahun, Kota Kediri berusia 1144 tahun artinya sudah sama tua kotanya. Lalu bila Kota Palembang terkenal dengan Kerajaan Sriwijaya, Kota Kediri punya Kerajaan Kediri. Ketiga, Kota Palembang punya jembatan Ampera, Kota Kediri punya Jembatan Brawijaya. Terakhir, Kota Palembang punya pempek, kalau Kota Kediri punya tahu takwa.

"Dengan banyaknya persamaan antara kota kelahiran saya dengan kota saya merantau, kami dapat beradaptasi dengan cepat serta dukungan bapak ibu semua juga penting bagi saya," harapnya.