Pixel Codejatimnow.com

Kampoeng Heritage Kajoetangan Kota Malang Raih Penghargaan Dewi Cemara Jatim 2023

Editor : Zaki Zubaidi  Reporter : Gerhana
Kepala Disporapar Kota Malang, Baihaqi (kiri) saat menerima penghargaan Desa Wisata Cerdas Mandiri 2023 Provinsi Jawa Timur untuk Pemkot Malang. (Foto: Humas Pemkot Malang)
Kepala Disporapar Kota Malang, Baihaqi (kiri) saat menerima penghargaan Desa Wisata Cerdas Mandiri 2023 Provinsi Jawa Timur untuk Pemkot Malang. (Foto: Humas Pemkot Malang)

jatimnow.com - Kampoeng Heritage Kajoetangan di Kota Malang, meraih penghargaan di ajang Festival Desa Wisata Cerdas Mandiri (Dewi Cemara) Provinsi Jawa Timur 2023. Selain itu, prestasi juga diraih oleh Kelompok Sadar Wisata (Pokdarwis) Kampung Tempe Sanan.

Pj Wali Kota Malang, Wahyu Hidayat mengatakan, bahwa penghargaan yang ada merupakan bentuk komitmen Pemkot Malang untuk mengembangkan potensi dan promosi kampung/desa wisata semakin terus dikuatkan.

"Inovatif, adaptif, dan kolaboratif menjadi semangat untuk mewujudkan wajah Kota Kreatif yang bermuara untuk peningkatan kesejahteraan masyarakat," kata Wahyu, Senin (6/11/2023).

Kepala Dinas Kepemudaan, Olahraga dan Pariwisata (Disporapar) Kota Malang, Baihaqi menyampaikan, penghargaan yang diraih tidak terlepas dari kerja keras berbagai pihak. Mulai dari Pokdarwis, warga, pegiat wisata, relawan.

"Kajoetangan meraih prestasi membanggakan sebagai Desa Wisata Cerdas Mandiri 2023 Provinsi Jawa Timur dan Pokdarwis Kampung Tempe Sanan mendapatkan Predikat Stan Terbaik dan Penjaga Stan Terbaik," kata Baihaqi.

Lebih lanjut, Baihaqi mengungkapkan, penghargaan yang ada menjadi dorongan untuk meningkatkan semangat berbagai pihak dalam mengembangkan pariwisata dan kegiatan ekonomi kreatif di Kota Malang.

Dia menjelaskan, bahwa Kampoeng Heritage Kajoetangan merupakan salah satu model pengembangan destinasi wisata dan ekonomi kreatif dari hasil kerja keras berbagai pihak.

Baca juga:
Puluhan Polisi Amankan Nobar di Stadion Gajayana Kota Malang

Kampung yang letaknya dekat dengan Jalan Jenderal Basuki Rahmat itu dinilai telah berhasil mentransformasi kampung/ desa wisata menjadi destinasi wisata yang cerdas, mandiri dan juga sejahtera.

"Capaian ini berkat kerja sama semua pihak dan nantinya akan ditingkatkan lagi, sehingga apa yang menjadi keinginan bersama dapat terealisasi dengan baik. Apa yang diraih saat ini tidaklah mudah, karena membutuhkan komitmen, kerja keras dan partisipasi semua pihak," katanya.

Pemberian penghargaan Festival Dewi Cemara Provinsi Jawa Timur 2023 digelar di area timur Taman Potre Koneng (Taman Bunga) Kabupaten Sumenep, Madura, Jumat (3/11/2023) hingga Minggu (5/11/2023).

Baca juga:
Kota Malang Ajukan 39 Venue untuk Porprov Jatim 2025

Festival Dewi Cemara merupakan ajang tahunan yang diinisiasi oleh Dinas Kebudayaan dan Pariwisata Provinsi Jawa Timur dengan tujuan untuk memacu pengembangan dan promosi desa wisata Jawa Timur agar menjadi desa wisata yang rakyatnya cerdas, mandiri dan sejahtera.

Penghargaan Dewi Cemara diberikan pada sepuluh desa wisata yang dinilai Pemerintah Provinsi Jawa Timur telah berhasil mengelola desa wisatanya dengan baik dan berkontribusi dalam peningkatan kesejahteraan masyarakat.

Terkait sektor pariwisata, saat ini di Kota Malang memiliki 53 destinasi wisata, sebanyak 23 destinasi diantaranya merupakan kampung tematik. Jumlah kunjungan ke Kampung Kayutangan yang meningkat hingga 25.000 orang setiap bulan setelah pandemi Covid-19.