Pixel Code jatimnow.com

Forkopimda di Dua Wilayah Tanda Tangani Deklarasi Pemilu Damai

Deklarasi Damai Pemilu di Pendopo Pemkab Ponorogo (Ahmad Fauzani/jatimnow.com)
Deklarasi Damai Pemilu di Pendopo Pemkab Ponorogo (Ahmad Fauzani/jatimnow.com)

jatimnow.com - Deklarasi Pemilu Damai 2024 digelar di pendopo Malowopati Pemkab Bojonegoro pada Rabu (8/11/2023) kegiatan ini diikuti Jajaran Forkopimda dan para petinggi partai politik peserta pemilu.

Kegiatan yang diiniasi oleh Komando Distrik Militer (Kodim) 0813 Bojonegoro itu bertajuk 'Pemantapan Wawasan Kebangsaan Dalam Mendukung Sukses Pemilu Serentak Tahun 2024'.

Komitmen deklarasi damai ini ditandai dengan penandatangan spanduk Deklarasi Pemilu Damai oleh perwakilan partai politik peserta Pemilu, jajaran Forkopimda, KPU, Bawaslu, Perangkat Daerah, Mahasiswa, Ormas Keagamaan serta jajaran Forkopimcam se- Kabupaten Bojonegoro.

Penjabat (Pj) Bupati Bojonegoro, Adriyanto mengajak seluruh elemen masyarakat untuk menjaga dan memastikan pelaksanaan tahapan pesta demokrasi diwilayah Kabupaten Bojonegoro tetap aman, lancar dan kondusif.

"Mudah-mudahan komitmen kita hari ini, apa yang kita lakukan bersama-sama dalam deklarasi pemilu damai ini bisa menjadi contoh bagi masyarakat kita untuk ikut menjaga ketertiban, ketenangan dan keamanan dilingkungan masing-masing sehingga pelaksanaan Pemilu 2024 nantinya berjalan lancar," singkat Adriyanto.

Suasana Deklarasi pemilu Damai 2024 di Bojonegoro (Misbahul Munir/jatimnow.com) Suasana Deklarasi pemilu Damai 2024 di Bojonegoro (Misbahul Munir/jatimnow.com)

Senada, Dandim 0813 Bojonegoro Letkol Czi Arief Rochman Hakim juga menyerukan, pihaknya berharap adanya peran para peserta Pemilu dan stakeholder masyarakat dapat menjadi momentum untuk mengingatkan dan memberikan kesadaran akan pentingnya menjaga stabilitas keamanan selama pemilu.

Dalam mewujudkan Pemilu Damai, Arief mengajak kepada seluruh peserta Pemilu dan seluruh elemen masyarakat untuk tidak menyebarkan berita-berita hoax yang dapat memicu konflik dan perpecahan.

Hal ini mendapat dukungan penuh dari Kapolres Bojonegoro AKBP Rogib Triyanto. Pihaknya siap untuk mengawal jalannya pesta demokrasi di wilayah Kabupaten Bojonegoro agar tetap berjalan dengan damai dan kondusif.

Baca juga:
Pemkab Ponorogo Luncurkan Posyandu ILP

Tak hanya di Bojonegoro, Deklarasi Damai Pemilu diadakan di Pendopo Kabupaten Ponorogo pada hari yang sama.

Acara ini dihadiri oleh Forum Pimpinan Daerah (Forpimda) serta para ketua partai atau perwakilan dari partai politik yang akan berpartisipasi dalam kontestasi pemilu 2024.

Mereka secara simbolis menandatangani Deklarasi Pemilu Damai sebagai tanda komitmen mereka untuk menjalankan pemilu yang damai dan bermartabat, Rabu (8/11/2023).

Bupati Ponorogo, Sugiri Sancoko, mengungkapkan pentingnya deklarasi ini dengan mengatakan bahwa pemilu damai bukan sekadar tentang perdamaian, tetapi juga tentang menjaga martabat.

Ia berharap agar Ponorogo tidak hanya menjadi tempat yang damai tetapi juga menggambarkan diri dengan bermartabat dan berusaha mencapai standar tertinggi dalam tindakan positif.

Baca juga:
Kang Giri Paparkan Hasil PPDB 2024 di Ponorogo: 5 SDN Nihil Siswa

“Kita harus bersaing dalam kebaikan. Dengan demikian, kualitas demokrasi kita akan semakin baik di masa depan, dan kita akan memilih pemimpin yang sesuai dengan amanah Rasulullah: sidiq, amanah, tabliq, fatonah," katanya.

Kapolres Ponorogo, AKBP Wimboko, menekankan bahwa pemilu adalah momen penting dalam demokrasi yang berulang setiap lima tahun. Namun, ia juga mengingatkan bahwa pemilu memiliki potensi untuk memicu polarisasi dalam masyarakat.

“Kami mengajak semua pihak untuk menjauhi kampanye hitam, penyebaran hoaks, dan konvoi yang berlebihan,” katanya.

Deklarasi ini mencerminkan komitmen dari berbagai pihak untuk menjalankan pemilu yang damai dan bermartabat, serta menjaga kualitas demokrasi di masa depan.