Pixel Codejatimnow.com

Sidoarjo Juara I Pelita Ceria, Gus Muhdlor: Kalau Ada yang Cemberut Melayani, Laporkan Saya!

Editor : Endang Pergiwati  Reporter : Ahaddiini HM
Kepala Dinas Kesehatan Fenny Apridawati (tengah) mewakili Bupati Sidoarjo saat menerima penghargaan Pelita Ceria se-Jawa Timur pada Peringatan Hari Kesehatan Nasional (HKN) ke-59 Tahun 2023 di Kota Batu Malang. (Foto: Humas Pemkab Sidoarjo for jatimnow.co
Kepala Dinas Kesehatan Fenny Apridawati (tengah) mewakili Bupati Sidoarjo saat menerima penghargaan Pelita Ceria se-Jawa Timur pada Peringatan Hari Kesehatan Nasional (HKN) ke-59 Tahun 2023 di Kota Batu Malang. (Foto: Humas Pemkab Sidoarjo for jatimnow.co

jatimnow.com - Pemerintah Kabupaten (Pemkab) Sidoarjo berhasil meraih juara I Penyelenggara Pelayanan Kesehatan Tradisional yang Cemerlang, Efektif, Responsif, Inovatif, dan Akurat Tradisional (Pelita Ceria) se-Jawa Timur pada Peringatan Hari Kesehatan Nasional (HKN) ke-59 Tahun 2023 di Kota Batu Malang.

Kepala Dinas Kesehatan Kabupaten Sidoarjo, Fenny Apridawati sebagai perwakilan dari Bupati Sidoarjo Ahmad Muhdlor Ali, menerima penghargaan secara langsung.

"Kami terus berkomitmen meningkatkan pelayanan terbaik terutama di bidang pelayanan kesehatan. Kalau masih ada yg cemberut dalam melayani, laporkan saya!" ujar Bupati Sidoarjo yang akrab dipanggil Gus Muhdlor, Sabtu (18/11/2023).

Sementara itu, Kepala Dinas Kesehatan Fenny Apridawati mengatakan penghargaan yang berhasil diraih tersebut tak luput dari adanya Griya Sehat yang dibangun di Kecamatan Sukodono.

Tidak hanya itu, melainkan juga adanya indikator dalam penilaian program puskesmas yang mengantarkan Sidoarjo menjadi penerima penghargaan terbaik.

"Adanya pelayanan kesehatan tradisional yang terintegrasi dengan puskesmas dan rumah sakit menjadi nilai plus untuk Sidoarjo," terangnya.

Baca juga:
Eri Cahyadi Tegaskan Layanan Nakes dan Hotline 24 Jam saat Pemilu 2024 Gratis

Fenny melanjutkan, selain itu adalah karena adanya pemberdayaan masyarakat yang berjalan dengan baik, salah satunya adalah adanya kelompok Asuhan Mandiri Toga (Asman).

"Penyehat tradisional yang sudah memiliki Surat Terdaftar Penyehat tradisional (STPT). Panti sehat berkelompok, pembinaan penyehat tradisional, kelompok Asman yang terbentuk dan mendukung program prioritas," jelasnya.

Fenny menambahkan, produk olahan toga dari kelompok Asman telah masuk dan bermitra dengan salah satu hotel di Sidoarjo. Kemudian telah memperkenalkan dan memasarkan produk olahan toga, baik di gerobak display puskesmas maupun di gelaran banyak pameran.

Baca juga:
RS Apung milik PDIP Bersandar di Lamongan, Layanan Kesehatan Gratis untuk Warga Daerah Terpencil

"Melaksanakan implementasi pelayanan kesehatan tradisional untuk mendukung pengendalian hipertensi. Prestasi tersebut tidak berhenti sampai disini, nanti akan muncul inovasi dan kreativitas lainnya," imbuhnya.

Menurut informasi yang didapat, selain Kabupaten Sidoarjo, peraih Pelita Ceria 2023 diraih juga oleh Kabupaten Blitar, Kota Surabaya, Kabupaten Lamongan, Kabupaten Jombang, dan terakhir Kota Pasuruan.