jatimnow.com - Pasangan calon (paslon) presiden dan wakil presiden Prabowo Subianto-Gibran Rakabuming Raka bertekad meningkatkan lapangan kerja yang berkualitas. Selain itu juga mendorong kewirausahaan, mengembangkan industri kreatif, dan melanjutkan pengembangan infrastruktur.
Inilah yang membuat Komite Independen Pemenangan (KIP) Prabowo-Gibran Mojokerto siap all memenangkan pasangan calon nomor urut dua ini.
"Mojokerto merupakan wilayah interland dan penyangga kota Surabaya. Industri Kecil Menengah (IKM) yang paling menonjol di Kabupaten Mojokerto adalah IKM sepatu (anggota cluster alas kaki)," kata Penasihat KIP Prabowo-Gibran, Fandi Utomo dalam deklarasi KIP Mojokerto," Minggu (26/11/2023).
Hal itu terbukti dengan pembangiinan Pusat Perkulakan Sepatu Trowulan (PPST) yang merupakan pasar sepatu pertama terbesar di Indonesia.
"PPST ini melayani pembelian partai maupun eceran, serta spesifikasi produk alas kaki terlengkap termasuk sepatu dan sandal casual, sepatu olahraga, sepatu safety for industry, dan sebagainya," ungkap Fandi Utomo,
Fandi menjelaskan, salah satu kelebihan lainnya sebagai daerah penyangga Surabaya, Mojokerto merupakan pusat industri dan perdagangan, perhiasan perak, kaos olah raga, topi serta border. Konveksinya juga melayani pemesanan seragam instansi, kerajinan patung dan kuningan dengan ciri khas budaya Mojopahit yang diekspor sampai ke mancanegara, penghasil kerupuk rambak, dan cabe terbesar di Jawa Timur.
"Mojokerto memiliki kawasan Industri yang cukup besar yakni Ngoro Industrial Park (Ngoro Industri Persada)," terang pria kelahiran Mojokerto ini.
Pada 2022, kata Fandi, Mojokerto membangun infrastruktur jalan sepanjang 125 Km dari total 1.041 Km. Juga melakukan pembangunan infrastruktur digital untuk menunjang sistem pemerintahan berbasis elektronik (SPBE).
Ditambahkan, Mojokerto harus segera menambah dan mempercepat pembangunan infrastruktur tersebut karena akan memberikan multiplayer effect. Yaitu sekaligus dapat meningkatkan kualitas SDM masyarakat Mojokerto.
Dia mengungkapkan, program kerja Presiden Prabowo-Gibran adalah mendorong masyarakat, baik yang tinggal di perkotaan maupun di pedesaan, mentrasisikan sumber-sumber pertumbuhan ekonomi baru bagi generasi muda masuk ke dunia kewirausahaan.
Baca juga:
Kakek Presiden RI Prabowo Diusulkan jadi Pahlawan Nasional
Prabowo-Gibran menghadirkan inovasi, dan memberikan kesempatan pekerjaan bagi banyak orang, dan program itu sangat dibutuhkan seluruh daerah di negeri ini, seperti Mojokerto.
"Prabowo-Gibran juga mendorong perusahaan untuk menempatkan angkatan kerja berusia 18-24 tahun sebagai karyawan tetap melalui subsidi premi asuransi untuk pekerja selama 12 bulan," ucapnya.
Fandi menegaskan, kemajuan infrastruktur di Mojokerto dipastikan dengan program kerja Prabowo - Gibran akan didorong pertumbuhan usaha rintisan berbasis inovasi digital yang membuka lapangan kerja baru bagi masyarakat.
Tujuannya untuk membangun industri berbasis digital yang berorientasi global, yang akan dicapai dengan memberikan insentif dan modal kepada para pelakunya. Termasuk juga memberikan jaminan dan kepastian hukum atas inovasi yang dihasilkan serta melanjutkan dan memperluas pembangunan jalur irigasi dan bendungan untuk air baku, pencegahan banjir, dan irigasi.
Sementara itu, Ketua KIP Kabupaten Mojokerto Sentot Budi Santoso mengaku siap membentuk koordinator kecamatan (Koorcam) untuk pemenangan Prabowo-Gibran. Bahkan sampai ke tingkatan desa dan kelurahan. Harapannya, Prabowo-Gibran bisa menang dalam satu putaran.
Baca juga:
Jika Menang Pilbup Jember, Gus Fawait Tiru Jejak Prabowo Rangkul Semua Kalangan
"Kami bentuk koordinator kecamatan dan desa, tujuannya agar maksimal dalam memenangkan dan mengawal suara Pak Prabowo-Gibran," jelasnya.
Hal senada juga disampaikan Ketua KIP Kota Mojokerto Rudi Maruf. Pihaknya menilai, hanya pasangan Prabowo-Gibran yang mampu membawa kemajuan dengan program-programnya yang memang dibutuhkan masyarakat.
"Kami akan bekerja keras untuk kemenangan Pak Prabowo-Gibran," katanya.
Menurutnya, Prabowo-Gibran punya kelayakan memimpin Indoensia menggantikan Joko Widodo. Visi-misinya yang dibreakdown dalam bentuk program bisa diharapkan membawa kemajuan bagi Indoensia.