Pixel Codejatimnow.com

Geger, Warga Arjosari Kota Malang Ditemukan Gantung Diri di Rumahnya

Editor : Endang Pergiwati  Reporter : Gerhana
Jenazah Suwito saat dievakuasi ke Rumah Sakit Saiful Anwar.  (Gerhana/jatimnow.com)
Jenazah Suwito saat dievakuasi ke Rumah Sakit Saiful Anwar. (Gerhana/jatimnow.com)

jatimnow.com - Salah satu warga Gang Tomporejo, Jalan Teluk Cendrawasih, Kelurahan Arjosari, Kota Malang, Jawa Timur ditemukan meninggal dengan cara gantung diri. Peristiwa ini terjadi pada Jumat (8/12/2023), sekitar pukul 10.00 WIB.

Salah satu warga, Rusdi mengatakan bahwa korban bernama Suwito ditemukan pertama kali oleh istrinya, Khotimah. Korban tak bernyawa di dalam salah satu kamar rumahnya.

"Istrinya yang datang ke rumah saya, minta pertolongan warga melihat suaminya dalam kondisi seperti itu," kata Rusdi pada Jumat (8/12/2023).

Menurutnya, korban oleh warga dikenal baik dan tidak pernah membuat masalah. Dia juga belum tahu, apa yang melatarbelakangi korban mengakhiri hidupnya dengan cara tragis.

"Sebelumnya, pagi itu sama warga lainnya masih saling sapa, pas di depan rumahnya itu almarhum masih potong-potong kuku. Enggak pernah cerita kalau ada masalah, kami warga disini ya kaget, orangnya baik," katanya.

Baca juga:
5 Trending Topik Pekan Ini, Nomor 1 Mendekatkan Sejarah dengan Generasi Muda

Selanjutnya, warga melapor ke aparat setempat. Pihak kepolisian dan tim medis datang untuk mengevakuasi korban ke Rumah Sakit Saiful Anwar.

Rencananya, jenazah korban akan dimakamkan di tempat pemakaman umum sekitar wilayah tersebut.

Baca juga:
Gantung Diri, Gus Ipul Kukuhkan Pengurus, Kunker ke Kanwil Kemenag Jatim

Kapolsek Blimbing, Kompol Partahan Octavianees Panjaitan mengatakan, pada bagian tubuh korban tidak ditemukan adanya bentuk bekas tindakan kekerasan. Pihak keluarga juga telah menyatakan untuk tidak dilakukan autopsi. Sehingga, jenazah korban segera diserahkan kepada pihak keluarga untuk dimakamkan.

"Dari hasil pemeriksaan luar pada tubuh korban tidak ditemukan adanya tanda-tanda bentuk tindakan kekerasan pada tubuh korban. Dan, keluarga menyatakan keberatan untuk dilakukan autopsi. Untuk motif korban kita masih dalami," katanya.