Pixel Codejatimnow.com

BPPD Gandeng FORWAS, Sosialisasikan Pajak Daerah Sidoarjo

Editor : Endang Pergiwati  Reporter : Ahaddiini HM
Sosialisasi pajak daerah digelar Badan Pelayanan Pajak Daerah (BPPD) Sidoarjo. (Foto: Ahaddiini HM/jatimnow.com).
Sosialisasi pajak daerah digelar Badan Pelayanan Pajak Daerah (BPPD) Sidoarjo. (Foto: Ahaddiini HM/jatimnow.com).

jatimnow.com - Badan Pelayanan Pajak Daerah (BPPD) Sidoarjo menggelar sosialisasi pajak daerah untuk para wartawan di Sidoarjo yang tergabung dalam Forum Wartawan Sidoarjo (Forwas).

Kepala BPPD Sidoarjo Ari Suryono menyampaikan tujuan digelarnya acara tersebut adalah agar insan media paham terkait pajak daerah. Selain itu, inovasi dan layanan pajak daerah semakin diketahui masyarakat luas.

"Berbagai inovasi yang sudah dilakukan. Termasuk, capaian yang selama ini berhasil diraih. Capaian pajak tertinggi Sidoarjo 2022 lalu tertinggi dalam sejarah realisasi di Sidoarjo. Nilainya tembus Rp1,210 triliun. Rekor dari sebelumnya yang hanya Rp800 hingga Rp900 juta," terangnya, Senin (11/12/2023).

Ari melanjutkan, karena capaian tinggi itu, target pajak dipatok Bupati Ahmad Muhdlor juga tinggi. Target pajak minimal sama dengan tahun lalu.

"Realisasi penerimaan pajak daerah Sidoarjo juga jadi tertinggi nomor dua di Jatim, setelah Surabaya. Pajak restoran capaiannya juga bagus. Trennya mengalami kenaikan," imbuhnya.

Ia menambahkan, inovasi lainnya adalah Kades dan Lurah juga diberikan reward berupa sepeda motor. Tujuannya untuk memotivasi mereka agar realisasi PBB tinggi.

"Wajib pajak teladan restoran juga diberikan penghargaan sebagai apresiasi," ucapnya.

Baca juga:
KPK OTT di Kantor BPPD Sidoarjo, Ini Respons Bupati Muhdlor

Ari menyebut BPPD Sidoarjo terus membuat inovasi terkait kemudahan pelayanan pembayaran pajak, antara lain dengan mengurangi jumlah persyaratan pembayaran pajak.

"Contohnya, orang beli tanah dan ganti sertifikat, SPPT PBB otomatis berubah atau ganti pemilik baru. Selain itu, ada inovasi pemberian keringanan pada wajib pajak tertentu seperti veteran. Antara lain, diskon BPHTB pada warga yang mengikuti program PTSL," tegasnya.

Ari mengatakan, upaya perbaikan sistem pelayanan pajak terus dilakukan untuk tingkatkan penerimaan. Misalnya dengan pajak elektronik. Penagihan lewat email langsung ke wajib pajak.

Baca juga:
Wabup Sidoarjo Respons Soal OTT KPK dan Penyegelan Kantor BPPD

Sebagai bentuk layanan bagi masyarakat, BPPD Sidoarjo juga menyediakan panggung reklame. Warga yang ingin memasang reklame disediakan tempat gratis tanpa sewa.

Sementara itu, Ketua Forwas, M. Taufik mengatakan sebagai insan media, sangat butuh pengetahuan terkait pajak daerah.

"Ini bekal bagi wartawan untuk mendukung proses peliputan saat di lapangan," tutupnya.