Pixel Codejatimnow.com

Sasar Kos Mahasiswa, Satu Pelaku Komplotan Curanmor Ditangkap

Editor : Endang Pergiwati  Reporter : Fathor Rahman
Tangkapan layar CCTV. (Foto: Fathor Rahman/jatimnow.com)
Tangkapan layar CCTV. (Foto: Fathor Rahman/jatimnow.com)

 

jatimnow.com - Aksi pencurian kendaraan bermotor kerap terjadi di rumah kos sekitar Universitas Trunojoyo Madura (UTM). Komplotan curanmor ini juga sengaja memilih sasaran rumah kos yang dihuni oleh mahasiswa.

Kapolres Bangkalan, AKBP Febri Isman Jaya mengatakan aksi pencurian ini dilakukan oleh empat orang pelaku. Satu pelaku, yakni Effendi (25) asal Desa Parseh Kecamatan Socah, Bangkalan berhasil diamankan petugas.

"Petugas berhasil meringkus salah satu dari komplotan curanmor yang beraksi di wilayah UTM," ujarnya, Selasa (12/12).

Ia juga mengatakan, tiga pelaku lain, yakni F, K dan YL saat ini masih dalam pengejaran polisi. Dalam aksinya, mereka berempat bekerjasama untuk melancarkan pencurian itu.

"Jadi mereka gantian, dua jaga di depan untuk memantau situasi dan dua lainnya sebagai pemetik," imbuhnya.

Baca juga:
Ini Wilayah Kunci Kemenangan Pilgub Jatim 2024, Menurut Pengamat

Dari keterangan pelaku pada petugas mengatakan, pelaku sengaja menyasar kos mahasiswa. Sebab, mereka menilai, para mahasiswa kerap lalai saat memarkir motornya.

"Untuk itu, kami imbau agar adik-adik mahasiswa serta masyarakat harus selalu mengunci ganda kendaraan. Bahkan jika perlu, saat diparkir motor digembok," jelasnya.

Saat pelaku digeledah, polisi menemukan sejumlah alat untuk membobol rumah kos dan juga motor korban. Beberapa barang bukti berupa pisau dan kunci T diamankan petugas.

Baca juga:
Baliho Caleg Berbahasa Daerah di Bangkalan, Lebih Dekat dengan Pemilih

"Pelaku dan barang bukti sudah diamankan. Informasi sementara, mereka beraksi di 6 TKP namun kami terus melakukan pengembangan apakah ada TKP lain atau tidak," pungkasnya.

Diketahui, aksi komplotan pencuri ini juga terekam CCTV rumah kos. Mereka beraksi di pagi hari antara pukul 04.00 pagi dan juga pukul 06.00 pagi.