Pixel Code jatimnow.com

Seorang Karyawan Gudang Tiner yang Terbakar di Kalianak Surabaya Belum Diketahui Keberadaannya

Editor : Arina Pramudita   Reporter : Haryo Agus
Kebakaran di Jl Kalianak 55 Madya, Surabaya. (Foto: Ni'am Kurniawan/jatimnow.com)
Kebakaran di Jl Kalianak 55 Madya, Surabaya. (Foto: Ni'am Kurniawan/jatimnow.com)

jatimnow.com - Salah seorang korban kebakaran gudang tiner di Jl Kalianak 55 Madya No. 1, Surabaya, menyebut dirinya masih di lokasi saat ledakan terus terjadi.

Sukandar Riyanto, karyawan CV Rajawali Chemical tersebut menjelaskan kronologis awal kebakaran. Menurutnya ada 8 orang di dalam gudang saat insiden berlangsung.

Saat itu, kata dia, api muncul di ruang server CCTV dan dengan cepat merembet ke seluruh ruangan di dalam gudang. Karyawan gudang yang mengetahuinya pun berusaha memadamkan api dengan APAR.

"Yang pertama tahu ada api itu bos perempuan, terus saya lihat ada salah satu karyawan yang coba memadamkan api, tapi karena sudah besar, akhirnya semua lari," kata Sukandar, Selasa (19/12/2023) dini hari.

Selain itu, pria yang sudah bekerja sejak 2013 tersebut mendengar suara dentuman yang dirasanya dari drum tiner yang tertutup rapat.

"Ini gudang penyimpanan tiner, tinernya di taruh di drum dan itu tertutup jadi waktu kebakaran itu sepertinya langsung ada suara keras," tuturnya.

Akibat kebakaran tersebut sebanyak 6 orang dikabarkan terluka. Tiga di antaranya mengalami luka bakar yang cukup berat.

Baca juga:
Lift JPO Delta Plaza Surabaya Terbakar, Diduga karena Korsleting Listrik

"Ada delapan yang di dalam, tiga orang tadi terlihat luka berat dan tiga lainnya ringan, semuanya sudah dibawa ke rumah sakit," ucapnya.

Mereka yang terluka berat adalah Handoyo, Yuliana dan Heru Prasetyo. Mereka terluka parah akibat berusaha memadamkan api. Tiga korban lainnya yakni Ibrahim, Budi, dan Abdul Karim.

Selain itu, pria asal tuban tersebut mengatakan, ada satu orang lagi yang hingga saat ini belum diketahui keberadaannya.

"Ada satu namanya Umar saya belum tahu keberadaannya sampai sekarang," ujar Sukandar.

Baca juga:
Rumah dan Kos-kosan di Surabaya Terbakar, 14 Unit Damkar Dikerahkan

Sementara itu, salah satu petugas pemadam kebakaran Kota Surabaya yang bernama Rofi mengaku pada sekitar pukul 21.00 WIB dirinya dihubungi untuk membantu memadamkan api.

"Berangkat dari unit Menur, sekitar jam sembilan tadi," katanya.

Hingga pukul 01.30 WIB, belum ada keterangan resmi dari pihak terkait peristiwa kebakaran tersebut.