Pixel Code jatimnow.com

Adu Moncong CBR Vs Supra di Lamongan, Satu Orang Tewas

Editor : Endang Pergiwati   Reporter : Adyad Ammy Iffansah
Evakuasi korban meninggal akibat kecelakaan adu banteng di Lamongan. (Foto : Gakkum Polres Lamongan for jatimnow.com)
Evakuasi korban meninggal akibat kecelakaan adu banteng di Lamongan. (Foto : Gakkum Polres Lamongan for jatimnow.com)

jatimnow.com - Seorang pemotor di Lamongan tewas usai mengalami kecelakaan lalu lintas di jalan jurusan Lamongan - Mojokerto, tepatnya di Kelurahan Kalikapas, Kecamatan/Kabupaten Lamongan.

Dari informasi yang dihimpun, kecelakaan adu moncong antarmotor tersebut menewaskan Abdullah Ishak (24) warga Desa Tambakmenjangan, Kecamatan Sarirejo, Lamongan.

Kejadian bermula saat korban Abdullah Ishak membonceng Rafli Subiantoro yang juga warga Desa Tambakmenjangan menggunakan motor Honda CBR bernopol S-2674-JBL melaju dari arah utara ke selatan.

Sesampainya di TKP pengendara tersebut berniat mendahului kendaraan di depannya. Namun, karena kurang waspada pemotor CBR tersebut tak memperhatikan situasi.

"Hendak menyalip kendaraan dari sisi kanan, kurang waspada dan tepat saat menyalip itu dari arus berlawanan melaju pula kendaraan lain, hingga terjadi kecelakaan," ungkap Kanit Gakkum, Satlantas Polres Lamongan, Ipda Hadi Siswanto, Kamis (21/12/2023).

Dilanjutkan Hadi, dari arah yang berlawanan yakni selatan ke utara melaju pemotor Honda Supra bernopol S-6341-LG yang dikemudikan Masrur Asyari (26) warga Desa Plosowahyu, Kecamatan/Kabupaten Lamongan.

Baca juga:
Adu Banteng Truk Vs Pikap Muat Roti di Sampang, 1 Orang Tewas

"Karena jarak terlalu dekat hingga kedua motor saling tabrak, kondisi kedua kendaraan rusak berat di bagian depan," paparnya.

Untuk kondisi korban, kata Hadi, pengandara CBR Abdullah Ishak mengalami luka pada kepala meninggal di tempat, sementara Rafli Subiantoro mengalami luka kepala.

"Pengendara Supra, yakni Masrur Asyari selamat dan mengalami patah tulang tangan dan kaki bagian kiri," bebernya.

Baca juga:
Kakak Mantan Kapolri Badrodin Haiti Meninggal dalam Kecelakaan di Jember

Menyikapi kejadian tersebut, Hadi mengimbau agar para pengguna jalan lebih berhati-hati dan meningkatkan kewaspadaan. Khususnya, saat ini arus lalu lintas padat karena memasuki Natal dan tahun baru 2024.

"Pengguna jalan agaknya lebih waspada, dahulukan prinsip dan aspek keselamatan berlalu lintas. Terlebih saat ini masa Nataru," tuturnya.