jatimnow.com - Calon Presiden (Capres) nomor urut 1, Anies Baswedan berkunjung ke Tempat Pelelangan Ikan (TPI) Kelurahan/Kecamatan Brondong, Kabupaten Lamongan.
Dalam kesempatan tersebut, Anies membuka dialog dengan para nelayan setempat dan menampung keluhan serta mencoba mengakomodir keinginan masyarakat pesisir.
Kepada nelayan, Anies berjanji bakal berupaya melakulan pemenuhan pasokan Bahan Bakar Minyak (BBM) jenis solar setiap saat dengan harga murah.
Disampaikannya, bila masalah yang dihadapi kalangan nelayan saat ini, yakni keterbatasan solar akibat rumitnya perizinan.
Anies juga menawarkan perubahan dengan melakukan perizinan yang sederhana dan jangan sampai kemudahan perizinan itu dimudahkan hanya untuk investor raksasa.
"Kami menemukan beberapa hal yang harus diubah di sini, satu solar dan itu jamak di semua tempat dan itu menjadi komitmen kita bahwa solar yang selalu tersedia. Nelayan menemui kendala soal perizinan yang rumit dan harus berjenjang dan kami akan membuat perubahan membuat perizinan ini sederhana," kata Anies, Jumat (29/12/2023).
Baca juga:
Rekapitulasi KPU Jatim untuk Pilpres Tuntas, Ini Hasilnya
Anies mengatakan, Undang-undang Omnibus Law dianggap hanya memudahkan investor raksasa. Sedangkan pelaku perikanan yang sudah puluhan tahun bekerja, malah perizinannya makin sulit.
Anies mengatakan, Kabupaten Lamongan menjadi daerah penghasil ikan terbesar di Jawa Timur dan lebih dari 70 ribu orang menggantungkan hidupnya di Brondong.
"Nah, kita ini mau membela yang mana, membela yang besar atau membela yang kecil? Kami sampaikan bahwa prinsip kami adalah membesarkan yang kecil tanpa mengecilkan yang besar. Jadi yang besar gak papa, tapi yang kecil jangan dilupakan," pungkasnya.
Baca juga:
Rekapitulasi Pemilu 2024 di Ponorogo Rampung, Ini Hasilnya
Tak hanya menggelar dialog, mantan Gubernur DKI Jakarta ini juga berkeliling dan menyapa sejumlah warga serta menyempatkan diri mengunjungi PP. Al- Islah Desa Sendangagung, Paciran, Lamongan, untuk menyapa pendukungnya dan menunaikan ibadah wajib salat Jumat.
