Pixel Codejatimnow.com

Akrabi Adies Kadir Lewat Buku Memahami Hukum dan Politik Indonesia dari Senayan

Editor : Zaki Zubaidi  
Adies Kadir. (Foto: Miko for jatimnow.com)
Adies Kadir. (Foto: Miko for jatimnow.com)

jatimnow.com - Salah satu komisi di DPR RI yang banyak menjadi sorotan adalah Komisi III. Ada adagium yang mengatakan, bahwa Komisi III adalah panggungnya DPR RI.

"Hal itu tidak salah karena semua partai mengutus setiap kader terbaiknya di komisi yang menangani masalah Hukum, Keamanan, dan HAM itu," kata Calon legislatif (Caleg) DPR RI Dapil Jatim 1 Adies Kadir, Senin (7/1/2023).

Petahana yang telah malang melintang di Senayan ini mengaku, Komisi III adalah panggung DPR karena selain seluruh anggota yang duduk di sana adalah kader-kader berkualitas dari seluruh partai.

"Komisi ini juga tidak pernah lepas dari pemberitaan," ucap Wakil Ketua Komisi III DPR RI ini.

Pengalaman itu telah dituangkan Adies Kadir dalam buku berjudul "Memahami Hukum dan Politik Indonesia dari Senayan".

Baca juga:
Titik Indrawati Sukses Berbisnis karena Ingin Angkat Derajat Keluarga

Sebagai buku yang berbentuk bunga rampai, kedalaman dalam pembahasan tentu menjadi tantangan. Namun, adanya penyusunan yang dilakukan berdasarkan kesamaan isu yang dibahas per bab, membuatnya sangat menarik dibaca.

Ditambah lagi bobot pemikiran yang tidak perlu diragukan lagi. Membuat buku ini layak untuk dijadikan salah satu referensi hukum dan politik di Indonesia.

"Di setiap judul tulisan saya tidak hanya menjabarkan berbagai permasalah hukum dan politik, yang dihadapi negeri ini, Namun juga menyertakan berbagai gagasan yang dapat menjadi masukan bagi perbaikan dunak Hukum dan politik di Indonesia," terang Wakil Ketua Umum DPP Partai Golkar Bidang Hukum ini.

Baca juga:
Kisah Nadya Andini, Mahasiswa Tunarungu ITS Lulus Cumlaude

Kehadiran buku ini setidaknya bisa menjadi contoh berharga, bahwa sebagai anggota DPR RI, bukan hanya dibutuhkan kehadiran dan argumentasinya di ruang rapat Gedung DPR RI Senayan. Namun diperlukan juga kemampuan dan kemauan untuk menuangkan berbagi gagasan mereka ke dalam media yang juga bisa dilihat dan diuji oleh masyarakat banyak.

"Sehingga publik mengetahui sebesar apa kapasitas para wakil rakyat yang duduk di Senayan," imbuh Adies Kadir yang juga Ketua Umum DPP MKGR.