Pixel Codejatimnow.com

Mahasiswa Surabaya Sebar Pamflet Tolak Pelanggar HAM dan Politik Dinasti

Editor : Endang Pergiwati  Reporter : Haryo Agus
Aksi sebar pamflet yang dilakukan mahasiswa Unitomo (Haryo Agus/jatimnow.com)
Aksi sebar pamflet yang dilakukan mahasiswa Unitomo (Haryo Agus/jatimnow.com)

jatimnow.com - Belasan mahasiswa dari Universitas Dr Soetomo (Unitomo) Surabaya menggelar aksi sebar pamflet di depan kampus, Jalan Semolowaru Surabaya. Aksi ini sebagai bentuk penolakan terhadap pelanggar Hak Asasi Manusia (HAM) dan politik dinasti, Kamis (11/1/2024)

"Lebih ke edukasi. Bahwa pelanggaran HAM dan politik dinasti itu secara hukum sudah jelas merusak konstitusi," kata Koordinator Aksi Unitomo, Helfin Usyanda Putra.

Isi dari pamflet yang disebar itu mengarah terhadap salah satu pasangan calon Prabowo-Gibran. Menurut Helfin, proses pencalonan dari Prabowo-Gibran telah merusak konstitusi.

Dalam pamflet tersebut, ditunjukkan foto Prabowo sebagai pelaku penculikan terhadap aktivis pada tahun 1997-1998. Termasuk foto korban yang hingga saat ini belum ditemukan

Baca juga:
Kisah Mahasiswa Unair Lebaran dan Puasa di Yunani, Demi Apa?

Kendati demikian, Helfin mengaku tidak ada sedikitpun kepentingan dari salah satu golongan politik yang menunggangi aksi tersebut.

Aksi yang dilakukan itu, kata Helfin, murni hasil pemikiran mahasiswa untuk memberi edukasi kepada masyarakat agar memilih pemimpin yang memiliki rekam jejak yang baik.

Baca juga:
Pria di Kota Malang Masuk Kos Mahasiswa lalu Curi Laptop

"Ini murni untuk mengedukasi masyarakat, agar proses demokrasi pada pemilu mendatang berjalan dengan baik," ujarnya.

Aksi tersebut tak hanya dilakukan oleh mahasiswa Unitomo. Pantauan di lokasi, aksi yang sama juga dilakukan oleh mahasiswa dari Universitas 17 Agustus 1945 (Untag) Surabaya.