Pixel Codejatimnow.com

Petrokimia Rawat Pantai Utara Gresik, Tanam 10 Ribu Mangrove di Mengare

Editor : Zaki Zubaidi  Reporter : Sahlul Fahmi
Penanaman bibit mangrove di kawasan pantai utara di Mengare Gresik (Foto: Humas Petrokimia Gresik for jatimnow.com)
Penanaman bibit mangrove di kawasan pantai utara di Mengare Gresik (Foto: Humas Petrokimia Gresik for jatimnow.com)

jatimnow.com - Lingkungan di kawasan Mengare yang berlokasi di Pantai Utara Gresik menjadi salah satu kawasan yang mendapat perhatian serius dari PT Petrokimia Gresik, perusahaan Solusi Agroindustri anggota holding Pupuk Indonesia.

Sebagai salah satu upayanya dalam menjaga kelestarian lingkungan di kawasan tersebut, Petrokimia menjalin kerja sama dengan LSM Agrie Conservation menanam 10 ribu bibit pohon mangrove di Pusat Restorasi dan Penanaman Mangrove (PRPM) Mengare di Desa Tanjungwidoro, Kecamatan Bungah, Kabupaten Gresik.

Direktur Utama Petrokimia Gresik, Dwi Satriyo Annurogo menyampaikan bahwa kegiatan ini adalah wujud nyata komitmen Petrokimia Gresik terhadap pengelolaan lingkungan. Selain itu juga bentuk dukungan perusahaan terhadap program rehabilitasi hutan mangrove yang dijalankan pemerintah.

"Petrokimia Gresik terus berkomitmen lebih untuk berkontribusi agar lingkungan lebih hijau dan berkelanjutan. Serta dapat menjadi teladan dalam upaya menjaga keberlanjutan bumi milik bersama ini," kata Dwi Satriyo, Rabu (10/1/2024).

Dwi melanjutkan, pelestarian mangrove menjadi kegiatan yang telah rutin yang dilakukan Petrokimia. Di tahun 2023 ini mulai dari Charitree 1.0, Petrokimia Gresik telah menanam sebanyak 3.750 bibit mangrove dan pada HUT Petrokimia ke-51 menanam 5.100 bibit mangrove.

Baca juga:
3 Srikandi Freeport Bagi Tips Sukses jadi Kartini Masa Kini

Kemudian pada program Envirocamp 2023 sebanyak 2.000 bibit. Selanjutnya Petrokimia Gresik mengawali tahun 2024 ini dengan menanam 10.000 bibit mangrove di kawasan Mengare.

"Petrokimia Gresik terus berkomitmen lebih untuk berkontribusi agar lingkungan lebih hijau dan berkelanjutan, serta dapat menjadi teladan dalam upaya menjaga keberlanjutan bumi milik bersama ini," ucapnya.

Baca juga:
2 Korban Tercebur Sungai saat Nambang di Gresik Berhasil Ditemukan

Dwi mengungkapkan atas komitmennya dalam pelestarian lingkungan, Petrokimia Gresik telah mendapat penghargaan Proper Emas dari Kementerian Lingkungan Hidup dan Kehutanan tiga kali berturut-turut.

"Dengan penghargaan tersebut standarisasi pengelolaan lingkungan yang dijalankan Petrokimia Gresik harus ditingkatkan, salah satunya melalui program penanaman mangrove di pantai Gresik utara ini," ujar Dwi Satriyo.