jatimnow.com - Bupati Sidoarjo Ahmad Muhdlor Ali intensifkan pemberian vaksin polio melalui program Sub PIN (Pekan Imunisasi Nasional) Polio. Langkah ini diambil guna memastikan perlindungan kesehatan generasi penerus khususnya anak-anak di bawah usia 8 tahun (7 tahun 11 bulan 29 hari).
"Saya minta kepada seluruh jajaran perangkat daerah terkait untuk mendorong agar semua anak mendapatkan imunisasi novel Oral Polio Vaccine type 2 (nOPV2) tanpa memandang status imunisasi sebelumnya," ucap Gus Muhdlor saat membuka acara Gerakan Masyarakat Hidup Sehat "Sub-PIN Polio" 2 tetes manis untuk cegah polio di MINU KH. Mukmin Sidoarjo, Senin (15/1/2024).
Gus Muhdlor juga meminta agar seluruh komponen khususnya orang tua dan guru yang tergabung dalam IGTKI (Ikatan Guru Taman Kanak-kanak Indonesia), HIMPAUDI (Himpunan Pendidik dan Tenaga Kependidikan Anak Usia Dini), serta IGRA (Ikatan Guru Raudlotul Athfal) yang ada di Kabupaten Sidoarjo bergerak bersama menyukseskan Sub-PIN Polio tahun 2024.
"Pelaksanaan Sub PIN Polio ini akan dapat terlaksana dengan baik jika komponen guru pendidik di Kabupaten Sidoarjo ikut berperan serta, kurang lebih sebanyak 2.000 guru pendidik di Kabupaten Sidoarjo bersama-sama menyosialisasikan kepada orang tua pentingnya pencegahan penyakit Polio," tuturnya.
Ia juga berharap Kabupaten Sidoarjo menuntaskan dengan baik program Sub PIN Polio ini hanya cukup 2 periode saja dengan mencapai cakupan standar yaitu 95 persen.
Baca juga:
Evakuasi KA Pandalungan, Gus Muhdlor Minta 2000 Guru
"Saya harap kita bisa mencapai sasaran cakupan sesuai standar Kemenkes yaitu sebesar 95 persen anak yang akan diberikan imunisasi polio di tahun 2024 ini," harapnya.
Sementara itu, Kepala Dinas Kesehatan Kabupaten Sidoarjo Fenny Apridawati menjabarkan sasaran anak yang akan mendapatkan imunisasi polio di tahun 2024 ini adalah sebanyak 292.041 anak yang tersebar di sekolah, Puskesmas, Posyandu, dan PAUD.
Baca juga:
Imunisasi Polio di Surabaya Dikebut Sehari, Emang Boleh?
"Dari jumlah sasaran tersebut, kami menggerakkan 483 bidan, 489 perawat, dan 12.633 kader kesehatan yang ada di Kabupaten Sidoarjo dan jumlah pos imunisasi adalah sebanyak 3.988 pos. Dengan harapan cakupan akan mencapai 95 persen atau lebih dan hanya 2 putaran saja," jelasnya.