Pixel Codejatimnow.com

20 Ribu Santri di Jatim Beralih Dukung Prabowo-Gibran, Klaim Sempat Diintimidasi

Editor : Zaki Zubaidi  Reporter : Ni'am Kurniawan
Perwakilan santri saat deklarasi dukungan ke Prabowo-Gibran. (Foto: Amar for jatimnow.com)
Perwakilan santri saat deklarasi dukungan ke Prabowo-Gibran. (Foto: Amar for jatimnow.com)

jatimnow.com - Tim Kampanye Nasional Pemilih Muda Bidang Pertahanan Keamanan (TKN Fanta Hankam) Prabowo-Gibran bersama Ponpes At-Thoillah, Ponpes Namirul Abyadi dan Ponpes Macan Putih menggelar Deklarasi Akbar 20.000 santri

Puluhan ribu santri dari 15 Ponpes se-Jawa Timur ini mendukung Prabowo Subianto dan Gibran Rakabuming Raka sebagai Presiden dan wakil Presiden RI.

Deklarasi digelar di Lapangan Rejo Mulyo, Kota Madiun. Wakil Komandan TKN Fanta Ulta Levenia Nababan mengharapkan tambahan dukungan ini menjadi kemenangan mutlak Prabowo-Gibran di Jatim.

"Deklarasi akbar para santri ini menunjukkan semakin banyak kalangan muda mendukung Prabowo-Gibran. Kami meyakini gelombang dukungan dari multietnis dan kalangan muda bisa membuat elektabilitas Prabowo-Gibran makin tak terkejar," kata Ulta dalam rilis, Rabu (24/1/2024).

Ulta menambahkan, tanpa menggunakan strategi politik identitas, Paslon Prabowo-Gibran dapat diterima santri dan para kiai.

"Kampanye kami tidak menggunakan politik identias tapi kami berhasil memenangkan hati para santri dan kiai di Jawa Timur,” ungkapnya.

Baca juga:
Fragmen Sejarah, Kartini Nyantri pada Mbah Sholeh Darat

Pengurus Ponpes At-Thoillah Kota Madiun, Jawa Timur, Kiai Khafidz Izzudin menyampaikan, gagasan penyelenggaraan deklarasi akbar ini sebagai wujud partisipasi perpolitikan nasional.

"Ini merupakan bentuk dedikasi dan niat kami untuk turun serta berkontribusi dalam menyongsong Indonesia Emas tahun 2045 dan menjadikan Negara Kesatuan Republik Indonesia menjadi negara yang maju, kuat dan sejahtera. Maka dari itu, kami menggagas untuk menyelenggarakan deklarasi dukungan terhadap calon presiden dan wakil presiden nomor urut dua bapak Prabowo Subianto dan bapak Gibran Rakabuming Raka," ujarnya.

Ia menambahkan, sebagai organisasi pendidikan agama, pihaknya telah melaksanakan berbagai kegiatan di berbagai bidang dalam rangka menanggapi isu-isu yang berkembang di tanah air dan berpartisipasi aktif untuk memajukan bangsa.

Baca juga:
Pengeroyok Santri di Blitar Tak Ditahan, Keluarga Korban Datangi Kejari

Sementara koordinator acara, Maulana, juga menyampaikan bahwa rata-rata santri dan kiai yang hadir sebelumnya adalah simpatisan Capres dari paslon 01 yakni Anies-Muhaimin.

Namun setelah mempelajari gagasan kemudian juga strategi kampanye Paslon nomor urut 02, pihaknya bertekad mendukung Prabowo-Gibran, meskipun mendapatkan ancaman dan intimidasi saat proses pelaksanaan Deklarasi Akbar ini.

"Karena ini merupakan deklarasi perpindahan dukungan dari paslon nomor satu kepada paslon nomor dua, dalam persiapan acara ini kami banyak mendapatkan intimidasi dan ancaman dari pendukung paslon nomor satu. Namun kami tetap bertekad dan berhasil melaksanakan deklarasi akbar ini untuk membuka mata masyarakat agar mendukung Prabowo-Gibran,” pungkasnya.