Pixel Codejatimnow.com

Survei BI Kediri: Masyarakat Penghasilan Bawah Rajin Menabung

Editor : Zaki Zubaidi  Reporter : Yanuar Dedy
Ilustrasi menabung. (Foto: USA-Reiseblogger/Pixabay)
Ilustrasi menabung. (Foto: USA-Reiseblogger/Pixabay)

jatimnow.com - Kantor Perwakilan (KPw) Bank Indonesia Kediri merilis hasil survei konsumen pada Januari 2024. Fakta menarik, masyarakat berpenghasilan bawah saat ini lagi rajin banget nabung. Berbanding terbalik dengan mereka yang berpenghasilan menengah atas.

Hasil survei konsumen mengindikasikan bahwa rata-rata proporsi pendapatan konsumen untuk konsumsi (average propensity to consume ratio) menurun dari 79,00% pada bulan lalu menjadi 75,6%, utamanya disebabkan oleh penurunan proporsi konsumsi masyarakat penghasilan bawah.

Di sisi lain, proporsi pendapatan konsumen yang disimpan (saving to income ratio) masyarakat kelas tersebut meningkat seiring dengan dimulainya pencairan bantuan sosial pada awal Januari 2024, diantaranya bansos Program Keluarga Harapan (PKH), Bantuan Pangan Non-Tunai (BPNT), dan Cadangan Beras Pemerintah (CBP).

Yang menarik, Kepala Bank Indonesia Kediri Moch Choirur Rofiq Kondisi menyebut bahwa kondisi tersebut berbanding terbalik dengan masyarakat dengan penghasilan menengah atas yang menunjukkan proporsi peningkatan konsumsi, namun saving to income ratio-nya menurun.

"Hal ini mengindikasikan bahwa momen perayaan Nataru berdampak pada peningkatan aktivitas konsumsi masyarakat khususnya untuk penghasilan menengah ke atas," kata Rofiq melalui data yang disampaikan, Kamis (1/2/2024).

Sementara di sisi lain, Indeks Keyakinan Konsumen (IKK) berada pada level optimistis sebesar 127,00 (level >100). Optimisme konsumen tersebut didukung oleh keyakinan masyarakat terhadap prospek ekonomi kota Kediri ke depan yang dipersepsikan masih membaik.

Baca juga:
Warga Luar Kota Ikut Menyerbu Penukaran Uang Baru di Ponorogo

Indeks Kondisi Ekonomi Saat ini (IKE) pada Januari 2024 tercatat meningkat menjadi sebesar 108,33 dibandingkan Desember 2023 sebesar 107,33.

Kondisi tersebut didukung oleh peningkatan jumlan responden yang menyatakan bahwa tingkat ketersediaan lapangan kerja dan konsumsi durable goods (barang tahan lama) meningkat di bulan ini.

Keyakinan konsumen dalam melakukan pembelian durable goods terpantau meningkat, terutama pada responden dengan kategori menengah atas.

Baca juga:
Marak Jasa Penukaran Uang di Pinggir Jalan, Ini Tanggapan BI Malang

Demikian pula dengan persepsi responden terhadap ketersediaan lapangan pekerjaan saat ini yang terpantau meningkat, utamanya pada responden dengan tingkat pendidikan SMA dan diploma. Hal ini sejalan dengan tingkat penghasilan masyarakat yang terpantau masih optimistis.

Lebih lanjut, ekspektasi konsumen terhadap kondisi ekonomi 6 bulan ke depan juga terpantau tetap optimistis. Hal ini tercermin dari Indeks Ekspektasi Konsumen (IEK) Januari 2024 sebesar 145,67 didorong oleh ekspektasi terhadap ketersediaan lapangan kerja yang tercatat sebesar 147,00, utamanya pada kelompok responden dengan tingkat pendidikan diploma dan sarjana.