Pixel Code jatimnow.com

Sandiaga Uno Tanggapi Ahok Soal Jokowi Tak Bisa Kerja: Mikul Dhuwur Mendhem Jero

Editor : Endang Pergiwati   Reporter : Ahaddiini HM
Ketua Badan Pemenangan Pemilu (Bappilu) Partai Persatuan Pembangunan (PPP) Sandiaga Salahuddin Uno. (foto: Ahaddiini HM/jatimnow.com).
Ketua Badan Pemenangan Pemilu (Bappilu) Partai Persatuan Pembangunan (PPP) Sandiaga Salahuddin Uno. (foto: Ahaddiini HM/jatimnow.com).

jatimnow.com - Viral tayangan media sosial mengenai pernyataan Basuki Tjahaja Purnama (Ahok) yang menyebut Presiden Republik Indonesia Joko Widodo (Jokowi) tidak bisa bekerja.

Di hadapan awak media setelah acara pelatihan digital marketing di Sidoarjo, Ketua Badan Pemenangan Pemilu (Bappilu) Partai Persatuan Pembangunan (PPP) Sandiaga Salahuddin Uno memberikan komentarnya, Kamis (8/2/2024).

Ia mengutip pepatah Jawa, mikul dhuwur mendhem jero saat memberikan tanggapan pernyataan Ahok.

"Pak Jokowi ini kan dulu senior kami waktu tugas di Pemprov DKI, saya mengusung mikul dhuwur mendhem jero, bahwa kebaikan-kebaikan pimpinan itu yang harus kami tampilkan," tegasnya.

Menteri Pariwisata dan Ekonomi Kreatif (Menparekraf) Republik Indonesia itu membantah pernyataan soal Jokowi yang disebut tak bisa bekerja.

"Jika ada yang sedikit kurang atau koreksi, sebaiknya tidak perlu dipertontonkan, tetapi justru menjadi koreksi," ucapnya.

Baca juga:
PKS dan PPP Bentuk Fraksi Pembangunan Sejahtera DPRD Ponorogo

Sandiaga Uno membantah hal tersebut, melalui kecekatan Jokowi saat pengambilan keputusan soal polemik penyesuaian pajak hiburan.

"Saya bertugas di kabinet Pak Jokowi sudah tahun keempat, beliau ini sangat cepat bekerja. Contohnya, penyesuaian pajak hiburan kemarin menjadi suatu polemik. Masyarakat mengeluh, Pak Jokowi langsung bekerja, memanggil para pembantunya, salah satunya kami dari Kemenparekraf yang langsung memberikan keputusan agar kebangkitan pariwisata, hiburan dan ekonomi Indonesia ini terus berjalan," tegas Sandiaga.

Ia melanjutkan tidak hanya itu, Sandiaga Uno juga menyampaikan pencapaian pertumbuhan ekonomi sebesar 5 persen pada tahun 2023.

Baca juga:
Suara Tak Genap 100, Udin Irchamna Dilantik jadi Anggota DPRD Ponorogo

"Keberhasilan hampir 10 tahun dari pemerintahan Kabinet Indonesia Maju karena semua elemen kompak bekerja di bawah komando Jokowi," tuturnya.

Ia mengimbau agar jangan saling menjatuhkan satu sama lain, tetapi harus mencoba menampilkan yang terbaik dari yang didukung.

"Seperti Pak Ganjar dan Pak Mahfud sangat dekat dengan rakyat, juga dapat menciptakan lapangan kerja sehingga kerja mudah, harga-harga sembako murah dan pemerintahan yang bersih dan bebas korupsi itu yang harus kita tonjolkan ke depan," tutupnya.