Pixel Codejatimnow.com

10 Ribu Porsi Lontong Cap Go Meh Dibagikan Gratis di Balai Kota Surabaya

Editor : Endang Pergiwati  Reporter : Ni'am Kurniawan
Tampilan seni dalam Perayaan Imlek Malam Cap Go Meh 2024 di Balai Kota Surabaya. (Foto: Humas Pemkot Sueabaya)
Tampilan seni dalam Perayaan Imlek Malam Cap Go Meh 2024 di Balai Kota Surabaya. (Foto: Humas Pemkot Sueabaya)

jatimnow.com - Perayaan Imlek Malam Cap Go Meh 2024 di Balai Kota Surabaya, diwarnai dengan pembagian 10.000 porsi Lontong Cap Go Meh secara gratis kepada warga Surabaya.

Pembagian 10.000 porsi hidangan khas Cap Go Meh dalam peringatan hari raya warga Tionghoa yang diprakarsai oleh Paguyuban Masyarakat Tionghoa Surabaya bersama Pemkot Surabaya ini melibatkan 50 pelaku UMKM Surabaya.

Ribuan warga datang berduyun-duyun ke Balai Kota Surabaya untuk turut menikmati hidangan lezat itu bersama-sama, Minggu (25/2/2024).

Perayaan ini dimaksudkan sebagai ini wujud komitmen Wali Kota Surabaya Eri Cahyadi bahwa Balai Kota Surabaya merupakan rumah toleransi. Karenanya, mulai tahun 2024, Wali Kota Eri menginginkan semua agama dan budaya bisa merayakan momen pentingnya di Balai Kota Surabaya.

Tak hanya menghidangkan Lontong Cap Go Meh gratis, dalam perayaan ini, pengunjung juga disuguhi tampilan seni musik klasik Mandarin, Wushu, Barongsai, hingga kolintang.

“Alhamdulillah perayaan Cap Go Meh berjalan dengan lancar. Ini menunjukkan bahwa Balai Kota adalah milik bersama, milik semua agama, dan milik semua umat,” kata Wali Kota Eri seusai kegiatan tersebut.

Wali Kota Eri mengaku bahwa pemkot akan bersiap untuk merayakan kegiatan agama maupun kebudayaan berikutnya.

“InsyaAllah sebentar lagi ada (peringatan) hari keagamaan umat Hindu dalam menyambut Nyepi dengan ogoh-ogoh,” ungkapnya.

Baca juga:
Kue Keranjang Kie Lidyana, Salah Satu Produsen Legendaris di Surabaya

Di samping itu, Wali Kota Eri menerangkan, Perayaan Imlek Malam Cap Go Meh bukanlah sebuah ritual keagamaan tetapi merupakan tradisi budaya. Oleh sebab itu, semua lapisan masyarakat dapat merayakan tanpa memandang suku, agama, dan etnis.

“Cap Go Meh ini adalah budaya. Sehingga kita juga menyiapkan 10.000 makanan gratis berupa Lontong Cap Go Meh yang disediakan oleh UMKM. Matur nuwun (terima kasih) tadi terpilih 5 UMKM terbaik,” terangnya.

Mewakili Pemkot Surabaya, Wali Kota Eri mengucapkan Selamat Tahun Baru Cina, semoga di momen Imlek dan Perayaan Cap Go Meh ini, dapat membawa keberkahan bagi warga Kota Surabaya. Karenanya, dia berharap semua agama dan budaya bisa merayakan momen pentingnya di Balai Kota Surabaya.

“Semoga ini akan terus berlanjut sampai tahun-tahun berikutnya karena Surabaya dibangun oleh kerukunan semua umat beragama, sebab kita adalah NKRI,” kata dia.

Baca juga:
Gerak Bitcoin di Tahun Baru Imlek 2024, Potensi Naik atau Turun?

Sementara itu, Ketua Koordinator Paguyuban Masyarakat Tionghoa Surabaya, Abdullah Nurawi menyampaikan terima kasih kepada Wali Kota Eri Cahyadi karena telah memfasilitasi Perayaan Imlek Malam Cap Go Meh di Balai Kota Surabaya. Dimana, kegiatan itu diadakan untuk pertama kalinya dan disambut oleh antusiasme warga Surabaya.

“Kami menyampaikan banyak terima kasih kepada bapak Walikota yang hari ini telah memfasilitasi dan menyediakan tempat ini untuk merayakan Imlek malam Cap Go Meh. Dan ini pertama kalinya di Balai Kota Surabaya,” kata Abdullah Nurawi.

Ketua Yayasan Hj. Muhammad Cheng Ho Surabaya, Abdullah Nurawi, mengaku bahwa masyarakat Kota Surabaya sangat antusias. Terbukti, ribuan warga telah memenuhi Balai Kota Surabaya sebelum dimulainya acara, serta 10.000 porsi Lontong Cap Go Meh ludes diserbu oleh warga.

“Masyarakat sangat antusias sekali, dan kami melibatkan banyak UMKM di sini (Surabaya) untuk membuat Lontong Cap Go Meh sehingga ini juga salah satu upaya pemberdayaan ekonomi. Ada 10.000 paket Lontong Cap Go Meh yang dibagikan gratis kepada masyarakat,” pungkasnya.