jatimnow.com - PT Gudang Garam Tbk melalui anak usahanya PT Surya Sapta Agung Tol segera memulai pembangunan tol Kediri-Tulungagung. Melalui skema Kerja Sama Pemerintah dan Badan Usaha (KPBU) atas prakarsa pihak swasta (unsolicited), GG telah menyiapkan investasi triliunan. Bagaimana spesifikasinya?
Sebelumnya, rencana pembangunan ini telah diawali dengan penandatanganan Perjanjian Pengusahaan Jalan Tol (PPJT) yang melibatkan pihak pemrakarsa, Kementerian Pekerjaan Umum dan Perumahan Rakyat (PUPR), Pemerintah Provinsi Jawa Timur, dan PT Penjaminan Infrastruktur Indonesia (PII).
Pj Wali Kota Kediri Zanariah yang turut hadir dalam penandatanganan kerja sama ini, Selasa (29/2/2024) lalu mengatakan, rencananya, pembangunan tol Kediri-Tulungagung ini mulai konstruksi pada kuartal II-2024, dilanjutkan dengan main road yang akan menghubungkan Kediri-Mojo-Tulungagung beroperasi pada kuartal III-2025.
Menurut Zanariah, Jalan Tol Kediri-Tulungagung ini akan dibangun sepanjang 44,17 Km, terdiri dari akses Bandara Dhoho Kediri sepanjang 6,82 Km dan main road sepanjang 37,35 Km termasuk jalan akses. Jumlah lajur yang dimiliki jalan tol ini adalah 2x2 dan 4 simpang susun yang berada di Bulawen, Kediri, Mojo, dan Tulungagung.
Nilai investasi pembangunan Tol Kediri-Tulungagung oleh PT Gudang Garam, Tbk. ini mencapai Rp9,92 triliun dengan masa konsesi selama 50 tahun.
Baca juga:
Pembebasan Lahan Tol Kediri-Kertosono Kurang 2 Persen
Pj Wali Kota Kediri Zanariah berharap jalan tol ini memberikan kemudahan bagi masyarakat dalam hal aksesibilitas menuju Kota Kediri. Dengan begitu, Kota Kediri bisa lebih dikenal karena potensi yang dimiliki. Tidak hanya dilewati, Kota Kediri akan jadi destinasi.
"Semoga dengan adanya jalan tol ini bisa jadi pengungkit perekonomian di Kota Kediri," harapnya, Kamis (29/2/2024).
Baca juga:
Pembayaran Ganti Rugi Lahan Terdampak Tol di Kelurahan Panggungrejo Tulungagung Capai 50 Persen
Pj Wali Kota Kediri juga mengajak daerah sekitar seperti Kabupaten Kediri, Tulungagung, Blitar, Nganjuk dan lainnya untuk berkolaborasi dalam hal memajukan potensi yang ada di daerah masing-masing, sehingga adanya tol dan bandara ini bisa membawa dampak baik bagi daerah.
“Adanya jalan tol ini semoga bisa dimanfaatkan demi kesejahteraan masyarakat,” tandasnya.