jatimnow.com - Kasus demam berdarah (DBD) di Kabupaten Lamongan tercatat mengalami peningkatan di awal tahun 2024. Dari rentang Januari - Februari, 42 anak terjangkit DBD.
Dinas Kesehatan (Dinkes) Lamongan mengabarkan bila dari 42 anak terjangkit tersebut sudah mendapat penanganan. Sementara itu, 8 diantaranya kini masih dirawat intensif di rumah sakit.
"Januari - Februari 2024 ada, 42 penderita DBD, 8 penderita masih menjalani perawatan," kata Kepada Bidang Pencegahan dan Pengendalian Penyakit, Dinkes Lamongan, dr Fida, Selasa (5/3/2024).
Penderita DBD adalah anak-anak usia sekolah, lanjut Fida, sejauh ini masih bisa dikendalikan sehingga tidak sampai jatuh korban atau kasus meninggal.
Baca juga:
Dokter RSUD Sidoarjo Ingatkan Anak Mudah Sakit di Puncak Musim Kemarau, Waspada!
"Belum ada kasus meninggal, kami (Dineks) jauh-jauh hari telah banyak berkoordinasi terkait adanya lonjakan DBD ini," lanjutnya
Menyikapi hal ini, Dinkes telah membuat surat kewaspadaan DBD ke seluruh Puskesmas dan kecamatan, juga memantau pelaksanaan kegiatan 3M masyarakat.
Baca juga:
Kasus DBD di Sampang 4 Bulan Tembus 260 Orang
"Kegiatan pemberantasan sarang nyamuk atau (PSN) rutin kita galakan di masyarakat. Adapaun upaya lainya yakni penyuluhan di sekolah atau desa terkait pencegahan DBD," ujarnya.
URL : https://jatimnow.com/baca-66426-42-anak-di-lamongan-terjangkit-dbd-8-masih-dirawat-intensif