Pixel Code jatimnow.com

Pj Gubernur Jatim Tinjau Banjir Bangkalan, Pastikan Logistik Korban Terpenuhi

Editor : Endang Pergiwati   Reporter : Ni'am Kurniawan
Pj Gubernur Jatim Adhy Karyono saat mengirim logistik nasi bungkus untuk korban banjir di Kecamatan Blega, Bangkalan, Madura (foto: Humas Pemprov Jatim for jatimnow.com)
Pj Gubernur Jatim Adhy Karyono saat mengirim logistik nasi bungkus untuk korban banjir di Kecamatan Blega, Bangkalan, Madura (foto: Humas Pemprov Jatim for jatimnow.com)

jatimnow.com - Pj Gubernur Jawa Timur, Adhy Karyono, gerak cepat meninjau lokasi terdampak banjir di Desa Kauman, Kecamatan Blega, Kabupaten Bangkalan.

Diketahui, banjir yang terjadi di kawasan Blega Bangkalan ini dampak hujan deras pada Selasa (12/3/2024), sehingga mengakibatkan aliran Daerah Aliran Sungai (DAS) Blega meluap.

Di sana, Adhy memastikan masyarakat rentan dan terdampak tidak diperkenankan kembali ke rumahnya masing-masing, sampai air benar-benar surut.

"Sebab saat ini, curah hujan masih tinggi dan diperkirakan masih akan hujan dalam beberapa hari ke depan,” kata Adhy, dalam siaran resminya, Kamis (14/3/2024).

Adhy juga memastikan kebutuhan logistik masyarakat terdampak banjir terpenuhi. Mulai dari kebutuhan dasar hingga kebutuhan penting selama bulan Ramadan.

“Baik sahur dan buka puasa, atau bagi yang tidak berpuasa, jika di tengah-tengah ada yang membutuhkan, kita pastikan tercukupi. Kalau memang bisa dan memungkinkan, bisa langsung datang ke Dapur Umum di SMA Negeri 1 Blega,” katanya.

Khusus wilayah Blega, di daerah yang terdampak banjir tersebut telah dikerahkan 1 unit mobil pompa untuk mengalihkan genangan yang ada di pemukiman warga. Bahkan ia berkesempatan memantau langsung proses penyedotan genangan air menggunakan mobil pompa.

Baca juga:
Besaran APBD Jatim 2025, Pendidikan dan Kesehatan jadi Prioritas

"Pompa sudah on semua, termasuk banjir yang ada di Pasuruan dan Mojokerto. Ini kita sudah siapkan mesin pompa air dengan kapasitas 250 liter/detik. Masih baru dan fresh, dari Pasuruan kita pindahkan ke sini sampai nanti surut. Kalau hujan dan tergenang lagi, tetap kita standby-kan disini,” ucapnya.

Adhy memastikan seluruh upaya yang dilakukan oleh Tim BPBD baik dari Kabupaten Bangkalan dan Provinsi Jatim telah sesuai dengan SOP penanganan banjir.

"Kita pastikan bahwa penanganan banjir ini kita utamakan. Selain itu, kita juga akan siapkan beras CBP (Cadangan Beras Pemerintah) yang akan diberikan ke masyarakat. Juga ketika sudah surut, kita akan berikan alat bantuan kebersihan. Karena cukup berat untuk membersihkan pasca banjir ini,” jelasnya.

Usai meninjau banjir di Desa Kauman, Kecamatan Blega, Adhy juga mengunjungi lokasi dapur umum yang berada di SMA Negeri 1 Blega Bangkalan. Tampak aktivitas memasak guna memenuhi kebutuhan logistik para pengungsi dan masayarakat terdampak, tengah disiapkan.

Baca juga:
13 Warisan Budaya Tak Benda Indonesia Asal Jatim: Ada Bahasa Madura - Ampo Tuban

Pada kesempatan itu, ia juga turut menyerahkan bantuan logistik dapur umum kepada Pj. Bupati Bangkalan berupa beras 1.000 kg, minyak goreng 144 liter, paket siap saji 720 kaleng, paket lauk pauk 1.200 kaleng, air mineral 50 karton dan terpal 5 lembar.

Berdasarkan data yang dihimpun BPBD Jatim hingga Selasa (12/3/2024) malam, kondisi genangan air di 2 kecamatan, yaitu Kecamatan Blega dan Kecamatan Arosbaya sudah cenderung mengalami penurunan berkisar ± 30 - 100 cm. Namun masih terjadi listrik padam di beberapa lokasi terdampak banjir.

Banjir luapan ini juga berdampak pada 1.602 KK/700 Jiwa serta 3 unit Fasilitas Umum, yaitu Kantor Kecamatan, Balai Desa dan Tempat Ibadah. Bahkan satu pasar juga terdampak banjir luapan.

Sebagai langkah penanganan TRC BPBD Jatim terus melakukan evakuasi warga terdampak, serta telah mendirikan Pos Pengungsian dan Dapur Umum di SMAN 1 Blega Bangkalan.