jatimnow.com - Salah satu calon legislatif (Caleg) DPRD Kabupaten Probolinggo dari Partai Kebangkitan Bangsa (PKB), Rendra Hadi Kusuma berhasil menduduki kursi anggota dewan periode 2024-2029.
Rendra merupakan Caleg pendatang baru di daerah pemilihan (Dapil) 6 yang meliputi Kecamatan Tongas, Lumbang, dan Sumberasih.
Rendra mengaku, kesusesannya itu karena adanya niat baik yang sudah dibangun sejak 5 tahun yang lalu. Selain itu, dirinya juga sudah membangun komunikasi dengan tim dan warga sejak tahun 2019.
"Karena dari awal sudah niat untuk mecalonkan diri jadi anggota dewan. Jadi segala usaha dan doa sudah saya lakukan sejak 5 tahun yang lalu," kata Rendra pada jatimnow.com, Kamis (14/3/2024).
Rendra mengatakan, sejak 5 tahun yang lalu, dirinya sudah berkomitmen untuk meningkatkan kesejahteraan masyarakat.
"Selalu turun menyapa dan mendengarkan keluhan warga. Dari dulu saya berkomitmen untuk senantiasa mengutamakan kesejahteraan masyarakat," ujarnya.
Atas segala usahanya itu, Rendra berhasil menjadi anggota DPRD Kabupaten Probolinggo dengan meraup suara sebanyak 5.669 suara. Diketahui, di Dapil 6, PKB mendapatkan 2 kursi dengan total suara 23.350 suara.
Baca juga:
Dasno Caleg PKS Lolos Jadi Anggota DPRD Kota Probolinggo, Setelah 2 Kali Gagal
Rendra menjelaskan, kesuksesannya maju menjadi anggota DPRD tak melulu soal finansial. Menurutnya ada 5 kunci sukses yang harus dipegang.
Kunci sukses yang pertama adalah keyakinan. Kemudian restu dan doa dari kedua orang tua, maksimalkan doa dan usaha, serta niat untuk ibadah.
"Usaha ini meliputi turun ke bawah, bentuk tim, seleksi tim, evaluasi tim. Juga harus kasih bukti dulu kepada masyarakat sebelum jadi dewan bahwa dirinya mampu mengemban amanah dan mampu membawa kesejahteraan untuk masyarakat," ujarnya.
Lebih lanjut, Rendra berjanji, saat dilantik menjadi anggota DPRD Kabupaten Probolinggo nanti, dirinya akan senantiasa berpihak kepada masyarakat.
Baca juga:
Ayatulloh Adik Wabup Trenggalek Lolos ke DPRD Ponorogo, Habis Berapa?
"Membuat program-progam yang bisa untuk meningkatkan kesejahteraan masyarakat," tuturnya.
Mengenai biaya yang dikeluarkan saat masa kampanye, Rendra tak menjelaskan secara detail. Dirinya hanya mengatakan jika tak mengeluarkan banyak biaya saat masa kampanye.
"Mungkin ya lumayan (biayanya), karena saya sudah membangun komunikasi dan komitmen dengan tim dan warga di dapil itu sudah lama. Kalau di masa kampanye atau mendekati pemilihan itu malah sedikit," tandasnya.
