Pixel Codejatimnow.com

Dasno Caleg PKS Lolos Jadi Anggota DPRD Kota Probolinggo, Setelah 2 Kali Gagal

Editor : Endang Pergiwati  Reporter : Mahfud Hidayatullah
Dasno, Caleg PKS dari Dapil VI Kedopok Kota Probolinggo. (Foto: Mahfud Hidayatulloh/jatimnow.com)
Dasno, Caleg PKS dari Dapil VI Kedopok Kota Probolinggo. (Foto: Mahfud Hidayatulloh/jatimnow.com)

jatimnow.com - Barang siapa yang bersungguh-sungguh pasti akan berhasil. Nampaknya kata - kata itu memotivasi Dasno, Caleg PKS dari Dapil VI Kedopok Kota Probolinggo.

Dasno merupakan salah satu caleg yang dipastikan masuk menjadi anggota DPRD Kota Probolinggo periode 2024-2029, setelah ini mampu mendulang suara yang cukup signifikan dalam Pemilu 14 Februari lalu.

"Alhamdulillah, hasil suara di Pileg kemarin mencapai 2.498 suara dan dinyatakan mencukupi perolehan satu kursi di dapil saya," kata Dasno, Jumat (15/3/2024).

Menurutnya, dalam pertarungan di Pileg tahun ini, Dasno mengaku dirinya maju sudah yang ketiga kalinya. Dia mendaftar sebagai caleg semenjak tahun 2014 silam. Namun suaranya belum mencukupi untuk duduk di kursi DPRD. Begitu pula di tahun 2019.

"Pada tahun ini, saya maju kembali dan akhirnya jadi," ucap pria kelahiran Wonogiri Jawa Tengah tahun 1979 ini.

Dasno menceritakan, kisah perjalanan politik dari awal memang sudah di PKS. Ia mengaku, meski tidak terpilih dalam 2 kali pemilu, Dasno mengaku tak pernah memutus hubungan dengan warga di daerahnya.

Baca juga:
Rahasia Rendra Caleg PKB Lolos jadi Anggota DPRD Kabupaten Probolinggo

"Ya, walaupun gak jadi, saya tetap aktif bermasyarakat, karena prinsip saya ingin bermanfaat pada masyarakat," ujarnya.

Dengan modal giat bersilaturahmi dan terus aktif dalam kegiatan masyarakat, Dasno mulai mengenal lebih banyak orang di dapilnya.

"Pola kampanye saya kemarin, door to door bersilaturrahmi kepada warga," tegasnya.

Baca juga:
Ayatulloh Adik Wabup Trenggalek Lolos ke DPRD Ponorogo, Habis Berapa?

Lanjut Dasno, untuk maju sebagai caleg, membutuh proses dan kerja keras, baik modal, mental maupun finasial. Meski ia enggan menyebut berapa besaran biaya modal yang dikeluarkan untuk cost politiknya. Baginya, yang penting ketika sudah aktif menjadi anggota dewan, bisa berguna bagi masayarakat.

"Baik di lingkungan dapil maupun masyarakat di Kota Probolinggo," tandasnya.