Pixel Codejatimnow.com

Dirut PUDAM Nonaktifkan 2 Anak Buahnya yang Terciduk Selingkuh

Editor : Zaki Zubaidi  Reporter : Fathor Rahman
Kantor PUDAM Bangkalan. (Foto: Yisa for jatimnow.com)
Kantor PUDAM Bangkalan. (Foto: Yisa for jatimnow.com)

jatimnow.com - Isu perselingkuhan yang menggegerkan instansi Perusahaan Umum Air Minum Daerah (PUDAM) Bangkalan membuat pihak perusahaan mengambil sikap. Dua pegawainya yang terlibat perselingkuhan kini dinonaktifkan.

Direktur PUDAM Bangkalan, Shobirin Hasan mengatakan pihaknya telah melakukan pemeriksaan terhadap AW dan AD yang terlibat perselingkuhan. Pemeriksaan dilakukan secara internal di kantornya.

"Kami sudah periksa dan panggil dua pegawai kami yang diduga terlibat kasus itu," ujar Shobirin, Minggu (17/3/2024).

Ia juga mengatakan, dari hasil pemeriksaan itu pihaknya juga telah menetapkan untuk menonaktifkan AW dan AD. Penonaktifan dilakukan sembari menunggu proses hukum keduanya atas dugaan perzinahan.

"Masih kami nonaktifkan sementara. Apalagi kasus ini melibatkan kepolisian jadi kita tunggu perkembangannya seperti apa," jelasnya.

Baca juga:
Pegawai PUDAM Bangkalan Digerebek Suami saat Selingkuh di Hotel Surabaya

Sebelumnya, suami AW yakni Riksa Firman menyampaikan jika istrinya berselingkuh dengan AD di salah satu hotel di Surabaya. Geram dengan ulah istrinya, Riksa membuntuti istrinya dan menggerebek AW dan AD di salah satu kamar hotel.

"Kami laporkan atas dugaan perzinahan karena AW statusnya masih sebegai isteri sah klien kami," ungkap kuasa hukum Riksa, Bachtiar Pradinata.

Baca juga:
Gadis Bertato asal Pare Tewas di Rumah Pacar Ternyata Dibunuh Calon Kakak Ipar

Kini AW dan AD telah dilaporkan ke Polrestabes Surabaya dan kasus tersebut masih bergulir di kepolisian.