Pixel Codejatimnow.com

DPRD Apresiasi Upaya Pemkot Surabaya Rawat Toleransi Beragama

Editor : Endang Pergiwati  Reporter : Ni'am Kurniawan
Pemkot saat memasang Ogoh-ogoh dalam perayaan Nyepi di Tamansurya, Balaikota, Surabaya (dok.jatimnow.com)
Pemkot saat memasang Ogoh-ogoh dalam perayaan Nyepi di Tamansurya, Balaikota, Surabaya (dok.jatimnow.com)

jatimnow.com - Wakil Ketua DPRD Surabaya Jawa Timur A Hermas Thony mengapresiasi upaya pemerintah kota (pemkot) memperkuat nilai toleransi antar-umat dengan menyediakan ruang khusus bagi setiap perayaan hari raya keagamaan.

"Saya merasa pemkot sudah menghadirkan kesetaraan bagi setiap pemeluk agama dengan menggelar perayaan-perayaan, itu menunjukkan kesadaran toleransi yang tinggi," kata Thony, dalam siaran resminya, Selasa (19/3/2024).

Thony menyebutkan, salah satu implementasi toleransi itu adalah dengan menghadirkan ornamen atau dekorasi kota setiap menjelang perayaan hari besar keagamaan, baik di balai kota maupun di sejumlah lokasi jalan-jalan utama di Kota Surabaya.

Baca juga:
Eri Cahyadi Wali Kota Surabaya Pertama Peraih Satyalancana Karya Bhakti Praja

A Hermas Thony (foto: Ni'am Kurniawan/jatimnow.com)A Hermas Thony (foto: Ni'am Kurniawan/jatimnow.com)

Kemudian terbaru adalah kegiatan pawai Ogoh-ogoh, saat peringatan Hari Raya Nyepi 1 Saka 1946 yang digelar di kawasan Balai Kota Surabaya, pada Minggu (10/3).

Ogoh-ogoh itu diarak melalui sejumlah jalan, yakni Jalan Wali kota Mustajab-Jalan Sedap Malam-Jalan Jimerto-Jalan Jaksa Agung Suprapto.

"Capaian ini saya rasa tidak sekadar kerja keras dari pemkot, tetapi juga Forum Kerukunan Umat Beragama (FKUB) yang sudah kerja keras," katanya.

Thony optimistis penghargaan yang diberikan pemerintah kepada setiap pemeluk agama, bisa menjadi investasi bagi Kota Surabaya.

Sebab, kegiatan itu diyakini A.H Thony mampu menghadirkan dampak berkesinambungan, baik itu pada aspek sosial, budaya, dan perekonomian masyarakat.

"Artinya sebagai pemerintah wajib mengayomi seluruh warganya," katanya.

Wakil Ketua DPRD Kota Surabaya ini berharap perayaan peringatan hari raya keagamaan bisa konsisten digelar oleh pemkot.

"Ini perlu diteruskan dan dievaluasi sehingga bisa lebih baik lagi untuk tahun-tahun selanjutnya," katanya.

Dia meyakini langkah pemerintah kota juga sejalan dengan keinginan seluruh warga Surabaya.

"Kerukunan antar-umat merupakan tugas seluruh masyarakat, ini demi terciptanya stabilisasi kota dan kerukunan antar umat, sehingga masyarakat madani bisa dicapai lebih cepat tercapai," pungkasnya.

Baca juga:
Eri Cahyadi Terima 2 Penghargaan dari Presiden RI di Hari Otoda 2024