Pixel Code jatimnow.com

Freeport Indonesia Berbagi Bersama Masyarakat Gresik di HUT ke-57

Editor : Yanuar D   Reporter : Sahlul Fahmi
Hari Setiawan, Manager Material Handling & Slag Concentrator (kiri) menyerahkan 1000 paket sembako. (Foto: PTFI/jatimnow.com)
Hari Setiawan, Manager Material Handling & Slag Concentrator (kiri) menyerahkan 1000 paket sembako. (Foto: PTFI/jatimnow.com)

jatimnow.com - PT Freeport Indonesia (PTFI) merayakan Hari Ulang Tahun (HUT) ke-57 dengan berbagi bersama masyarakat Gresik yang terdiri dari penyandang disabilitas, anak-anak yatim dan dhuafa. 

“Dengan tema Berkarya untuk Indonesia, perayaan HUT PTFI di bulan yang penuh makna ini, PTFI berbagi kebahagiaan dan kebersamaan dengan masyarakat di sekitar wilayah operasi smelter," kata Vice President Business Process PTFI Smelting & Refining Aripin Buman di Gresik, Jumat, (5/4/2024).

Rangkaian HUT ke-57 PTFI yang berlangsung sepanjang bulan April ini, dimulai dengan Bakti Sosial 1.000 paket sembako kepada warga ring 1 kawasan smelter, yang dirangkai dengan penyerahan hasil penggalangan dana karyawan dan kontraktor kepada Yayasan Takmir Masjid Jami Manyar (Yatamam) Kecamantan Manyar untuk sembilan desa di ring 1 smelter pada Selasa (2/4/2024).

Selanjutnya berbagi bingkisan kepada sahabat disabilitas melalui Forum Komunikasi Lingkungan Hidup Perusahaan Kecamatan Manyar (Formula Pertama) di Pujasera Manyar pada Kamis (4/4/2024).

"Semoga semangat berbagi kepada sesama ini terus menginspirasi dan memotivasi kita semua untuk terus berbuat baik kepada sesama," kata Aripin. 

Sebanyak 1.000 paket sembako disalurkan kepada masyarakat di wilayah Kecamatan Manyar dan Kecamatan Bungah. Setiap paket sembako berisi minyak, gula, beras, sirup, serta perlengkapan ibadah. 

Baca juga:
Rumah Vokasi Gresik Gelar Pelatihan Kerja Bareng Disnaker dan Freeport Indonesia

PTFI juga menyerahkan hasil penggalangan dana dari karyawan dan kontraktor PTFI sebesar lebih dari 200 juta rupiah kepada Yayasan Takmir Masjid Jami Manyar (Yatamam) Kecamantan Manyar, Gresik, untuk disalurkan kepada masyarakat yang membutuhkan di 9 desa di area Ring 1 smelter.

Adapun dalam kegiatan bersama para penyandang disabilitas, PTFI membagikan 50 bingkisan sembako dan berbuka puasa bersama. Kegiatan ini bekerja sama dengan Forum Komunikasi Lingkungan Hidup Perusahaan-Perusahaan di sekitar Kecamatan Manyar (Formula Pertama). 

Hadir menyaksikan penyerahan bingkisan secara simbolik antara lain Bupati Gresik, Ketua Kadin Gresik, Ketua Appindo Gresik, Ketua HIPMI Gresik, HDC Forkopimcam Manyar dan perusahaan-perusahaan yang tergabung dalam Formula Pertama, seperti Liku Telaga, PT Cargill Indonesia, JIIPE, PT Maspion, Cheil Jedang Indonesia, dan lainnya.

Baca juga:
Freeport Indonesia dan Antam Teken Perjanjian Jual Beli 30 Ton Emas

Aripin mengatakan melalui tema HUT ke-57 PTFI "Berkarya untuk Indonesia", PTFI tidak hanya merayakan pencapaian pembangunan konstruksi sesuai rencana, tetapi juga mewujudkan visinya sebagai mitra yang bertanggung jawab dalam membangun Indonesia yang lebih baik. 

"Di usia yang ke-57, kami mengambil kesempatan ini untuk berkarya lebih dari sekedar bisnis. Kami berkomitmen untuk memberikan dampak positif bagi masyarakat," katanya. 

Hingga saat ini PTFI telah menanamkan investasi hingga 3,29 miliar dolar AS atau setara Rp49,5 triliun per akhir Februari 2024. Setelah beroperasi penuh, smelter ini akan mampu mengolah konsentrat tembaga dengan kapasitas produksi 1,7 juta ton per tahun.