Pixel Codejatimnow.com

Korban Begal Payudara di Ponorogo Diserang 2 Kali, Begini Kronologisnya

Editor : Endang Pergiwati  Reporter : Ahmad Fauzani
Video viral setelah kejadian begal payudara di Ponorogo. (tangkapan layar Instagram @ponorogo.update)
Video viral setelah kejadian begal payudara di Ponorogo. (tangkapan layar Instagram @ponorogo.update)

jatimnow.com - Perempuan di Ponorogo, N (20), menjadi korban begal payudara sepulang dari acara halal bihalal di kota.

Aksi pelecehan yang menimpa wanita berusia 20 tahun itu terjadi tak hanya sekali, melainkan sampai 2 kali. Bahkan sampai korban harus jatuh tersungkur dan terluka.

Kejadian yang terjadi di Jalan Raya Paringan-Wates, Kecamatan Jenangan, Kabupaten Ponorogo, berawal saat korban curiga ada seseorang yang membuntuti motornya dari belakang.

“Korban bercerita bahwa ia mulai curiga saat melihat seseorang membuntuti motornya dari belakang di sekitqr Desa Tanjungsari,” ungkap Kapolsek Jenangan, Rabu (17/4/2024).

Saat itu, korban pulang dari halal bihalal di Kota Ponorogo ke rumahnya di Desa Wates.

Di lokasi, pelaku mendadak meremas payudara korban. Korban juga didorong hingga terjatuh. Karena barangnya tercecer, korban berupaya mengambil barang-barangnya.

Baca juga:
Polisi Buru Pelaku Begal Payudara di Ponorogo, Ini Ciri-cirinya

Meski dalam kondisi terluka, korban berhasil bangkit dan mengambil barang-barangnya yang tercecer. Korban mencoba melarikan diri ke arah kota.

“Namun, pelaku kembali menyerang korban, menyebabkan luka yang lebih parah,” tegas mantan Kapolsek Arjosari Pacitan ini.

Korban, kata dia, mengalami luka-luka pada bagian kepala, tangan serta kaki.

Baca juga:
Begal Payudara di Ponorogo, Polisi Janji Tangkap Pelaku

Video singkat kejadian tersebut menjadi viral di media sosial, menunjukkan keadaan korban yang tergeletak lemas di jalan raya. Sejumlah netizen bereaksi terkejut dan memberikan dukungan kepada korban melalui komentar dan tindakan positif lainnya.

Pihak kepolisian telah mengambil langkah untuk menangani kasus ini dengan serius dan meminta doa serta dukungan masyarakat agar kasus ini segera terungkap dan pelakunya dapat ditangkap.