Pixel Code jatimnow.com

Warga Bojonegoro Dilaporkan Tenggelam di Sungai Bengawan Solo

Editor : Endang Pergiwati   Reporter : Misbahul Munir
Petugas BPBD Bojonegoro saat melakukan operasi pencarian terhadap korban laka air di sekitar bendungan gerak Bojonegoro (Foto: Misbahul Munir/jatimnow.com).
Petugas BPBD Bojonegoro saat melakukan operasi pencarian terhadap korban laka air di sekitar bendungan gerak Bojonegoro (Foto: Misbahul Munir/jatimnow.com).

jatimnow.com - Pemuda asal Desa Leran, Kecamatan Kalitidu, Kabupaten Bojonegoro, bernama Muhammad Aqbaluddin Romli (23) dilaporkan keluarganya hilang. Korban diduga tenggelam di Sungai Bengawan Solo.

Sebelum dilaporkan hilang, korban terakhir kali diketahui pamit kepada orang tuanya untuk jalan-jalan dengan sepeda angin. Namun menjelang sore, Iqbal tidak kunjung kunjung pulang. Hingga kini dilakukan pencarian oleh pihak keluarga.

Oleh warga, korban dilihat berada di kawasan sekitar Bendungan Gerak Bengawan Solo, tepatnya di Desa Leran, Kecamatan Kalitidu, Kabupaten Bojonegoro pada Minggu (28/4/2024) kemarin.

Peristiwa itu, selanjutnya dilaporkan ke Mapolsek Kalitidu dan diteruskan ke BPBD Bojonegoro untuk dilakukan pencarian. Korban diduga terjatuh dan hilang tenggelam di sekitar Bendungan Gerak.

Kalaksa BPBD Bojonegoro Laela Nor Aeny mengungkapkan, setelah mendapatkan laporan, pihaknya langsung melakukan operasi pencarian bersama dengan Tim SAR gabungan TNI, Polri dibantu masyarakat setempat.

Menurutnya, pada operasi pencarian hari pertama dilakukan penyisiran di sekitar lokasi dan lanjut hingga sejauh 10 kilometer sampai di sekitar Jembatan Sosrodilogo. Operasi pencarian dilakukan dengan mengerahkan 37 personil Tim SAR gabung dan 3 perahu karet.

Baca juga:
Fraksi PKB DPRD Jatim Dukung Pembangunan Pabrik Etanol di Bojonegoro

"Pencarian di hari kedua ini, kita temukan sepeda (angin) korban di lokasi (diduga) tempat jatuhnya korban. Disana kita temukan bekas goresan di tembok penahan tanah di kawasan sekitar Bendungan Gerak," ujar Aeny, pada Selasa (30/4/2024).

Dari hasil temuan itu, lanjut Aeny, pihaknya selanjutnya memfokuskan pencarian di sekitar lokasi di kawasan sekitar Bendungan Gerak yang diduga menjadi lokasi jatuhnya korban.

"Selain itu, juga dilakukan penyisiran dan pencarian di sekitar Jembatan Sosrodilogo dan radius pencarian ditambah 5 kilometer meter lagi," tutupnya.

Baca juga:
Hakordia 2024, Kejari Bojonegoro Selamatkan Miliaran Uang Negara

Sementara itu, Kapolsek Kalitidu AKP Saefudinuri mengatakan, berdasarkan keterangan keluarga korban diketahui mempunyai riwayat penyakit epilepsi yang diduga kambuh hingga akhirnya korban terjatuh ke Sungai Bengawan Solo.

"Keterangan dari keluarga bahwa yang bersangkutan memiliki riwayat penyakit epilepsi," singkatnya.