Pixel Code jatimnow.com

Motor Mahasiswi di Bangkalan Dilarikan 3 Pemuda, Aksi Tipu Lewat Aplikasi Kencan

Editor : Endang Pergiwati   Reporter : Fathor Rahman
3 Pemuda Bangkalan yang lakukan aksi penipuan lewat aplikasi kencan. (Foto: Fathor Rahman/jatimnow.com)
3 Pemuda Bangkalan yang lakukan aksi penipuan lewat aplikasi kencan. (Foto: Fathor Rahman/jatimnow.com)

jatimnow.com - Aksi penipuan dilakukan 3 pemuda di Bangkalan. Bahkan, sebelum membawa kabur motor korban, salah satu pelaku memacari korbannya.

Kapolres Bangkalan, AKBP Febri Isman Jaya mengatakan penipuan itu bermula saat korban dan pelaku berkenalan di aplikasi kencan OMI. Setelah keduanya saling mengenal lewat aplikasi itu, mereka sepakat bertemu di suatu tempat.

Para pelaku, yakni Abd. Aziz (27) dan Rizal (30), keduanya warga Desa/Kecamatan Sepulu, serta M. Zainal (28) warga Desa Baipajung Kecamatan Tanah Merah, Bangkalan. Mereka bekerja sama untuk melancarkan aksi penipuan.

"Setelah sepakat bertemu, Rizal ini mengantar Aziz untuk bertemu korban dan meninggalkan mereka tempat itu," ujarnya, Sabtu (4/5).

Setelah keduanya bertemu, Aziz berpura-pura meminjam motor korbannya. Tanpa menaruh rasa curiga, korban memberikan kunci motor ke pelaku.

Baca juga:
Akun WhatsApp Palsu Sekda Surabaya Gentayangan, Waspada Rek!

"Ketika kunci motor diberikan, pelaku langsung menaiki motor dan membawa kabur motor tersebut," imbuhnya.

Saat motor korban berhasil dibawa kabur, Aziz langsung menyerahkan motor pada Zainal untuk dijual. Hasil penjualan motor curian itu dibagi tiga.

"Hasilnya untuk kebutuhan sehari-hari dan juga judi slot," jelasnya.

Baca juga:
Waspada Penipuan Catut Nama Mas Dhito, Janjikan Bantuan untuk Masjid dan TPQ

Dari hasil penyelidikan polisi, ketiganya telah beraksi sejak tiga bulan yang lalu. Bahkan terdapat 7 TKP dan 7 korban berbeda dengan modus serupa.

"Rata-rata modusnya sama. Salah satu korban bahkan sempat dipacari oleh pelaku," pungkasnya.

Persebaya Tekuk Persija, Ini Rahasianya
Olah Raga

Persebaya Tekuk Persija, Ini Rahasianya

Pelatih Persebaya Paul Munster mengakui, ini memang bukan pertandingan yang mudah. Tetapi ada kunci yang membuat Persebaya berhasil meraih kemenangan.