Pixel Code jatimnow.com

Pengakuan Sopir Fortuner di Sidoarjo Soal Balita yang Terlindas

Editor : Endang Pergiwati   Reporter : Ahaddiini HM
CA (33) saat menjalani pemeriksaan di Unit Gakkum Satlantas Polresta Sidoarjo. (Foto: Ahaddiini HM/jatimnow.com).
CA (33) saat menjalani pemeriksaan di Unit Gakkum Satlantas Polresta Sidoarjo. (Foto: Ahaddiini HM/jatimnow.com).

jatimnow.com - Sopir Fortuner yang melindas balita 2 tahun hingga tewas di komplek Perumahan Quality Riverside Krian Sidoarjo mengaku tidak sengaja menabrak bocah balita tersebut.

Ia mengatakan baru mengetahui ada bocah yang terlindas ketika warga meneriakinya untuk memghentikan laju kendaraannya.

Kejadian tersebut terekam CCTV dan viral di media sosial.

Menurut pengakuan pengendara Fortuner, CA (33) di depan polisi bahwa kejadian tersebut murni karena ketidaksengajaan. Ia mengaku tidak mengetahui korban sedang lari dan tertabrak kendaraan yang dikemudikannya.

"Saya pandangan ke depan, tapi gak tahu ada anak kecil nyebrang, gak kelihatan karena kap juga tinggi.  Kerasa waktu nabrak, teriak, terus saya berhentikan. Gak tahu kalau ada anak kecil dengan kecepatan pelan, murni tidak sengaja," ucapnya, Senin (27/5/2024).

Baca juga:
Polresta Sidoarjo Bongkar Sindikat Curanmor 13 TKP, Dua Pelaku Diamankan

Sementara itu, Kanit Gakkum Satlantas Polresta Sidoarjo AKP Ony Purnomo kepada jatimnow.com menyampaikan bahwa polisi kini tengah melakukan penyidikan terkait kasus tersebut.

Meski telah menetapkan pengemudi sebagai tersangka dalam kasus itu, namun hingga kini Unit Gakkum Satlantas Polresta Sidoarjo belum menahan tersangka dengan alasan masih menunggu gelar perkara

Baca juga:
Truk Muatan Batu Bara dari Gresik Menuju Malang Terguling di Tol Perak Arah Waru

Untuk kepentingan pemeriksaan lebih lanjut  saat ini pengemudi berikut kendaraan Fortuber putih diamankan di Unit Gakkum Satlantas Polresta Sidoarjo.

 

Mensos RI Apresiasi Program Lansia Pemkab Jember
Pemerintahan

Mensos RI Apresiasi Program Lansia Pemkab Jember

"Dukungan bupati (Fawait) luar biasa, ada 4 ribuan lansia yang saat ini membangun kebahagiaan. Ini program melayani lansia, untuk membuat Indonesia sejahtera," ucap Mensos RI Syaifullah Yusuf (Gus Ipul)