jatimnow.com - Wali Kota Surabaya Eri Cahyadi menyampaikan permohonan maaf kepada semua pihak yang dirugikan atas ulah oknum suporter yang melakukan aksi vandalisme dan penyerangan Kereta Api (KA) Pasundan relasi Bandung - Surabaya, Kamis (30/5/2024) malam.
Eri juga menyesalkan atas tindakan yang anarkis yang dilakukan sehingga membuat citra buruk bagi Kota Surabaya, Persebaya dan juga Bonek.
“Mohon maaf, semoga silaturahmi dan persaudaraan Persebaya dan Persib tidak pudar hanya karena masalah itu. Yang kedua, kita juga sudah berkoordinasi dengan kepolisian juga dengan teman-teman Bonek, mohon maaf ini tidak semua Bonek, tapi ini adalah oknum-oknum, jangan sampai terpecah hanya karena oknum,” ujar Eri Cahyadi, Jumat (31/5/2024).
Atas kejadian ini, Eri berharap, semua pihak dapat menahan diri dan bersama-sama menjaga keamanan di Kota Surabaya. Sebab ia menyakini bahwa Persebaya dan Persib hingga kini masih satu saudara.
“Semoga tetap kekuatan kita, Bonek dan Viking tetap terjalin seperti biasanya. Karena Bonek dan Viking ini kan satu saudara, nanti kita juga akan tindak lanjuti itu dengan pihak kepolisian,” sambungnya.
Sebagai langkah antisipasi Eri mengaku telah menjalin komunikasi dan koordinasi dengan kepolisian agar tidak terjadi lagi hal serupa di kemudian hari.
Baca juga:
Menteri ATR/BPN - PWNU Jatim Teken Kerja Sama Sertifikat Tanah Wakaf
Ia memastikan, Pemerintah Kota (Pemkot) Surabaya bersama jajaran Polrestabes Surabaya, Polres Pelabuhan Tanjung Perak Surabaya, dan Bonek untuk berjaga di setiap stasiun yang ada untuk menghindari kejadian serupa terjadi lagi.
Eri berpesan agar kejadian ini dijadikan pelajaran bagi seluruh masyarakat untuk bersama-sama menjaga nama baik Kota Surabaya, nama baik Persebaya dan Bonek.
“Saya yakin ini bukan Bonek ini, iki embuh Bonek sebelah endi (nggak tahu, Bonek sebelah mana). Iki arep ngrusak jenenge Bonek iki (ini ada yang mau merusak nama Bonek), kalau ada yang merusak sampai kayak gini, Bonek ini sudah tidak seperti itu,” tegasnya.
Baca juga:
Arus Peti Kemas TPS Naik 9,77 Persen Hingga Oktober 2024, Ekspor-Impor Tetap Stabil
“Ayo kita jaga nama baik Bonek, kita jaga nama baik Surabaya, kita jaga nama baik Persebaya, karena bagaimanapun Surabaya tidak terlepas dari nama Bonek. Maka dari itu saya berharap kepada semua Bonek, ayo kita jaga nama Kota Surabaya, dan nanti (kawal) saudara kita Viking nanti akan pulang dari Madura,” pungkasnya.
Sekedar di ketahui, aksi vandalisme dan penyerangan kereta api yang diduga dilakukan oleh oknum suporter ini, terjadi pada pukul 23.54 WIB di Jalan Ambengan, antara petak Stasiun Surabaya Gubeng dan Surabaya Kota.
Beberapa oknum suporter tersebut tidak hanya melakukan vandalisme dan penyerangan di Jalan Ambengan, diduga juga melakukan sweeping di area Stasiun Surabaya Gubeng dan Surabaya Pasar Turi.