Pixel Code jatimnow.com

Polisi di Kediri Ajak Siswa Melukis dengan Ampas Kopi

Editor : Yanuar D  
Kapolsek Plemahan AKP Bowo Wicaksono saat mengajar siswa melukis dengan ampas kopi. (dok. Pribadi)
Kapolsek Plemahan AKP Bowo Wicaksono saat mengajar siswa melukis dengan ampas kopi. (dok. Pribadi)

jatimnow.com - Kapolsek Plemahan AKP Bowo Wicaksono mengajak siswa SMA Negeri Plemahan di Kabupaten Kediri melukis dengan media ampas kopi atau cekakik.

Bowo mengatakan, kegiatan ini dilakukan dalam rangka menyongsong Hari Bhayangkara ke-78. Sekitar 30 siswa diajak untuk melukis tentang kehidupan Polri yang diketahui dengan cekakik tersebut.

“Jadi ini menyosong Hari Bhayangkara ke-78, kita ajak siswa-siswi menuangkan kreatifitas mereka menggunakan ampas kopi dengan mengambil tema Secangkir Kopi untuk Polisi Presisi,” kata Bowo, Kamis (20/6/2024).

Melalui kegiatan ini, Bowo berharap siswa dapat mengasah kreatifitas mereka. Bahkan, dengan media seadanya. Selain mengajarkan dasar melukis, Bowo juga membagikan tips melukis dengan ampas kopi yang memerlukan kesabaran tingkat tinggi tersebut.

Baca juga:
Mas Dhito Naikkan Tunjangan Ketua RT/RW di Kediri, Rp300 Ribu Tanpa Potongan

“Harapan saya, semoga generasi muda terus bisa berkarya, walaupun hanya menggunakan ampas kopi, dengan sentuhan kreatifitas dapat menghasilkan suatu yang mempunyai nilai,” jelasnya.

Sehari-hari Bowo juga terus menghasilkan karya seni lukis menggunakan ampas kopi. Ini dilakukannya untuk melepas penat di sela kegiatannya menjadi polisi. Dia menyukai aliran realis dengan banyak menghasilkan lukisan-lukisan portrait atau wajah seseorang. Namun, Bowo tak pernah mengomersilkan karyanya tersebut.

Baca juga:
5 Fakta Baru Ibu Bunuh 2 Anak Kandung di Kediri

“Ya, memang hobi melukis terutama dengan ampas kopi ini. Alasan menggunakan ampas kopi, selain termasuk benda sisa/tidak terpakai kopi di masyarakat Indonesia juga sangat familiar,” tandasnya.