Pixel Code jatimnow.com

Segini Nilai Laba Gudang Garam di Tahun 2023

Editor : Yanuar D  
RUPS Tahunan Gudang Garam. (Foto: GG/jatimnow.com)
RUPS Tahunan Gudang Garam. (Foto: GG/jatimnow.com)

jatimnow.com - PT Gudang Garam Tbk, memutuskan untuk tidak membagikan laba mereka di tahun 2023, melalui Rapat Umum Pemegang Saham Tahunan di Grand Surya Hotel, JI. Dhoho No. 95, Kediri, Jumat (28/6/2024). Berapa sebenarnya nilai laba perusahaan rokok terkemuka yang berdiri sejak 1958 tersebut?

Sebelumnya, melalui rilis resmi hasil RUPST, Gudang Garam menyepakati empat poin. Poin pertama menyetujui Laporan Tahunan Perseroan mengenai jalannya usaha Perseroan selama tahun buku yang berakhir pada tanggal 31 Desember 2023.

Kemudian mengesahkan Neraca dan Perhitungan Laba Rugi Perseroan untuk tahun buku yang berakhir pada tanggal yang sama, yang telah diaudit oleh Kantor Akuntan Publik Siddharta Widjaja & Rekan, yang merupakan bagian dari Laporan Tahunan 2023.

Serta memberikan pembebasan tanggung jawab sepenuhnya kepada para anggota Direksi dan Dewan Komisaris Perseroan atas tindakan-tindakan serta pengawasan yang telah mereka jalankan selama ini, sejauh tindakan-tindakan serta pengawasan dari para anggota Direksi dan Dewan Komisaris telah tercermin dalam Neraca dan Perhitungan Laba Rugi tersebut.

Sementara untuk laba, mereka sepakat untuk menyimpan seluruhnya sebagai tambahan modal kerja.

Baca juga:
RUPS Gudang Garam Putuskan Tak Ada Pembagian Dividen

“Menyetujui penetapan penggunaan laba Perseroan untuk tahun buku 2023 seluruhnya dimasukkan dalam akun saldo laba dan akan digunakan untuk menambah modal kerja sehingga Perseroan tidak membagikan dividen kepada pemegang saham Perseroan untuk tahun buku 2023,” tulis Gudang Garam.

Terakhir GG Menunjuk Kantor Akuntan Publik Siddharta Widjaja & Rekan selaku Auditor Perseroan untuk tahun buku 2024 atau penggantinya yang ditunjuk oleh Dewan Komisaris.

Baca juga:
RUPS Gudang Garam, Pembentukan P2KD Bangkalan Ricuh, Tenggelam di Kolam Renang

Berdasarkan laman resmi Gudang Garam, tahun 2023 ini mereka mencatat perbaikan profitabilitas yang cukup signifikan.

Jika di tahun sebelumnya, laba bersih perseroan ini di bawah angka Rp3 triliun, kini mencapai Rp5,3 triliun. Sehingga besar dividen yang diterima masing-masing pemegang saham adalah sebesar Rp2.767 untuk setiap sahamnya.