jatimnow.com - Harga tembakau dikalangan petani sejak berapa pekan terakhir mengalami kenaikan. Dari awalnya Rp 35 ribu perkilogramya ini menjadi Rp 40 ribu di tingkat petani.
Naiknya harga jual tembakau dirasakan oleh salah seorang petani tembakau asal Desa Rawan, Kecamatan Krejengan, Kabupaten Probolinggo, Saifullah (32).
Dia mengaku harga tembakau saat ini cendrung mahal. "Saat ini harga di tingkat petani berkisar Rp 40 ribu perkilogramya," jelasnya, Rabu (19/9/2018).
Dengan mahalnya harga jual tembakau ini, banyak petani yang merasa senang. Sebab, dari hasil tanam tembakaunya mereka bisa mendapatkan keuntungan. "Semoga harga jual ini bisa berlangsung lama hingga selesai masa panen," tegasnya.
Naiknya harga tembakau hingga tembus Rp 40 ribu per kilogramnya, juga dirasakan oleh petani lainnya yakni Busri (45), petani tembakau asal Desa Matekan, Kecamatan Besuk, Kabupaten Probolinggo.
Baca juga:
Ini Cara Anggota DPRD Agus Wicaksono Dorong Produktivitas Petani Lumajang
“Alhamdulillah, saat ini harga tembakau cukup tinggi. Semoga saja pihak gudang benar-benar bisa memahami kondisi petani tembakau saat ini,” katanya.
Tetapi, walaupun pembelian tembakau sangat bagus, Busri berharap agar cuaca juga mendukung. Sehingga proses penjemuran tembakau rajangan bisa cepat kering.
“Meskipun harganya tinggi tetapi cuacanya mendung sama saja nanti murah, karena kualitas tembakaunya kurang bagus. Dari segi pasar untuk saat ini tidak ada kendala asalkan tidak ada permainan harga," ungkapnya.
Baca juga:
Hari Krida Pertanian 2024, Pemkab Jember Luncurkan J-Sultan
URL : https://jatimnow.com/baca-6969-harga-jual-tembakau-di-probolinggo-tembus-rp-40-ribu-kg