Pixel Code jatimnow.com

Penumpang Pesawat dari Bandara Juanda Semester I 2024 Naik 5 Persen

Editor : Endang Pergiwati   Reporter : Ahaddiini HM
Stakeholder Relation Manager Bandara Internasional Juanda, Heri Trisno Wibowo.. (Foto: Ahaddiini HM/jatimnow.com).
Stakeholder Relation Manager Bandara Internasional Juanda, Heri Trisno Wibowo.. (Foto: Ahaddiini HM/jatimnow.com).

jatimnow.com - Jumlah penumpang angkutan pesawat di Bandara Internasional Juanda pada semester I tahun 2024 meningkat 5 persen dibanding periode yang sama pada tahun sebelumnya.

Pada periode semester I ini tercatat 6.831.786 penumpang menggunakan jasa pesawat di Bandara Internasional Juanda. Sementara pada periode yang sama tahun 2023 berjumlah 6.513.786 penumpang.

"Jadi jumlah penumpang pada semester I ini mengalami kenaikan sebesar 5 persen. Pada periode yang sama di tahun 2023 jumlah penumpang sebesar 6.513.786 pax," ucap Stakeholder Relation Manager Bandara Internasional Juanda, Heri Trisno Winowo, Jumat (12/7/2024).

Namun, dikatakan Heri, untuk pergerakan pesawat mengalami penurunan 1 persen. Pada tahun 2023, jumlah pesawat yang dilayani pada periode yang sama sebanyak 47.063 pergerakan, sedangkan tahun 2024 mencapai 46.460 pergerakan pesawat udara.

Heri menambahkan, ada 5 destinasi terbanyak selama periode semester I ini, yaitu Jakarta, Bali, Makasar, Balikpapan dan Banjarmasin.

Baca juga:
700 Ribu Pemudik Lebaran 2024 Melalui Bandar Udara Juanda Sidoarjo

"Untuk destinasi internasional terbanyak, yaitu Kuala lumpur, Singapura dan Jeddah. Dan memang kenaikan jumlah penumpang juga masih didominasi penerbangan domestik," ungkapnya.

Sementara untuk kargo mengalami kenaikan 14 persen, yaitu 37.487 ton pengiriman, sementara periode yang sama tahun 2023 tercatat 32.849 ton.

Baca juga:
Antisipasi Kepadatan Penumpang, Bandara Juanda Dirikan Posko Lobi T1 dan T2

Namun bila dilihat dari tingkat pemulihan atau recovery rate, dengan membandingkan performa trafik tahun ini dengan kondisi sebelum pandemi di tahun 2019, jumlah penumpang sudah mencapai 88 persen, jumlah pesawat mencapai 76 persen dan kargo mencapai 83 persen.

Melihat peningkatan tersebut, Heri mengatakan pihaknya terus optimis hingga akhir tahun 2024, kinerja akan terus meningkat.