jatimnow.com - Anggota DPRD Jatim dr Benjamin Kristianto mendorong Dinas Kebudayaan dan Pariwisata (Disbudpar) Jatim untuk lebih memperhatikan daerah daerah yang memiliki potensi wisata supaya bisa lebih berkembang. Harapannya, agara kesejahteraan masyarakat setempat bisa lebih meningkat.
Politikus Gerindra itu mencontohkan daerah di Sidoarjo yang memiliki potensi wisata dan olahraga rekreasi adalah di kawasan perkampungan nelayan di Desa Kalanganyar Kecamatan Sedati.
Kawasan permukiman yang masyarakatnya mayoritas bermata pencaharian sebagai nelayan. Baik itu nelayan tangkap maupun nelayan budidaya. Lokasinya strategis karena berdekatan dengan bandara internasional Juanda.
"Sayangnya, daerah ini belum dieksplor dengan baik dan dikenalkan ke khalayak umum sehingga bisa menjadi alternatif pilihan masyarakat perkotaan, dari pada mencari wisata yang jauh jauh," jelas anggota Komisi E DPRD Jatim, Jumat sore(19/7/2024).
Dokter Ben sapaan akrabnya, optimistis jika kawasan perkampungan nelayan Kalanganyar itu ditata lebih baik serta sarana dan prasaranya ditingkatkan terutama jalan akses, tentu akan semakin menarik wisatawan untuk berkunjung.
"Ada ratusan hektare tambak dan kolam pancing yang ikannya bisa dimasak dan di makan langsung di tempat hingga tempat pelelangan ikan, tentu itu suatu potensi hiburan yang luar biasa dan bisa mengangkat perekonomian masyarakat," tegasnya.
Baca juga:
Reses Ketua DPRD Jatim, Kader KSH Surabaya Sambat Gaji Kurang
Disbudpar Jatim, lanjut Benjamin diharapkan bisa melakukan pemetaan daerah-daerah yang memiliki potensi wisata yang bisa dikembangkan dengan baik. Sehingga bisa mendongkrak perekonomian masyarakat setempat sehingga secara tidak langsung bisa mengurangi angka pengangguran dan kemiskinan di Jatim secara signifikan.
Khusus untuk kawasan nelayan di Sidoarjo, Benjamin juga berharap Pemkab Sidoarjo ikut membackup pemenuhan fasilitas yang memadai untuk destinasi wisata. Bahkan untuk lebih menarik wisatawan bisa berkolaborasi dengan seniman, musisi atau yang lain sehingga bisa lebih variatif dan menarik.
"Di sini juga ada sungai walaupun airnya pasang surut mengikuti pasang surut air laut, saya kira bisa dikembangkan untuk wisata naik perahu keliling atau menyusuri kampung nelayan itu juga sangat menarik," ungkap legislator Dapil Sidoarjo ini.
Baca juga:
Besaran APBD Jatim 2025, Pendidikan dan Kesehatan jadi Prioritas
Di sisi lain, masyarakat setempat juga bisa lebih diberdayakan dengan memberikan pelatihan dan pendampingan ekonomi kreatif mengolah hasil ikan menjadi makanan dan minuman yang memiliki nilai tambah bagi masyarakat sekitar.
"Hasil olahan makanan berbahan dasar ikan atau yang lainnya itu bisa menjadi oleh-oleh bagi wisatawan yang berkunjung ke tempat tersebut sehingga perekonomian masyarakat meningkat dan hidupnya bisa lebih sejahtera," pungkas dia.