Pixel Code jatimnow.com

Persik Kediri Gelar TC di Boyolali, Fokus 2 Hal Ini

Editor : Yanuar D  
Latihan Persik Kediri di Stadion Brawijaya. (Foto: Persik Kediri/jatimnow.com)
Latihan Persik Kediri di Stadion Brawijaya. (Foto: Persik Kediri/jatimnow.com)

jatimnow.com - Persik Kediri menggelar pemusatan latihan atau TC di Boyolali sebagai persiapan menghadapi Liga 1 2024/2025, awal Agustus mendatang.

Dalam pemusatan latihan ini, Pelatih Persik Kediri Marcelo Rospide fokus pada peningkatan fisik dan taktik. Di sana pihaknya akan menerapkan intensitas latihan yang lebih tinggi.

"Kami masih fokus meningkatkan fisik pemain, masih terlalu dini untuk berbicara progress lainnya. Selama seminggu kedepan kami juga tetap tingkatkan fisik dan taktik tim, disana kami juga akan berujicoba dengan intensitas yang lebih tinggi," ungkap pelatih Persik Kediri, Marcelo Rospide, Senin (22/7/2024).

"Latihan bersama kemarin kami tidak melihat hasilnya, karena ini bagian dari proses persiapan tim. Saya senang melihat seluruh pemain bekerja keras dan terus meningkatkan kemampuannya," tambahnya.

Baca juga:
Jelang Lawan PSIS Semarang, Persik Kediri Dihantui Rekor Buruk di Kandang

Lebih lanjut menurut Marcelo, saat TC nanti pihaknya juga mengagendakan uji coba dengan tim Liga 1. Ini sebagai bagian terakhir melihat kesiapan tim sebelum kompetisi benar-benar bergulir.

"Di Boyolali nanti kita juga akan melakukan latih tanding bersama klub Liga 1 lainnya," jelas Marcelo.

Baca juga:
Tiket Laga Kandang Persik Kediri Kini Dijual di Sejumlah Coffee Shop, Ini Daftarnya

Sementara itu, Manajer Persik Kediri, Muhammad Syahid Nur Ichsan mengatakan, selain sebagai bagian dari persiapan tim, TC Persik Kediri di Boyolali juga bertujuan untuk memberikan waktu bagi pihaknya melakukan perawatan lapangan Stadion Brawijaya.

"Selama TC, nanti kita akan secara intensif juga melakukan perawatan rumput dan lapangan di stadion Brawijaya. Sedangkan untuk perbaikan lainnya akan kita koordinasikan dan komunikasi dengan pihak Pemkot Kediri selaku pemilik stadion," jelas Syahid singkat.