jatimnow.com - Dua remaja di Surabaya babak belur dihakimi massa lantaran tertangkap saat berupaya menjambret HP milik siswa SMA.
Suasana di Jalan Wijaya Kusuma, Surabaya, Kamis (20/9/2018) siang mendadak gempar. Sejumlah pelajar, warga hingga pengguna jalan mengepung dua remaja yang diduga merampas HP milik pelajar di SMA komplek di jalan tersebut.
Peristiwa itu terjadi sekitar pukul 15.00 Wib. Peristiwa bermula saat kedua pelaku yang mengendarai motor Yamaha N-Max L 5760 ZI berhenti di gerbang SMA 5 Surabaya. Saat itulah, kedua pelaku berpura-pura menanyakan sebuah alamat kepada korban.
Saat menjawab pertanyaan kedua pelaku, korban sedang memainkan HP di tangannya.
"Saat korban lengah, pelaku menyambar HP korban. Setelah HP berpindah tangan, kedua pelaku mencoba kabur tapi berhasil dihadang massa," sebut Kapolsek Genteng, Kompol Ari Trestiawan.
Massa mengepung kedua pelaku setelah korban spontan teriak jambret sembari meminta tolong.
Beruntung sejumlah anggota Unit Reskrim Polsek Genteng segera tiba di TKP. Sehingga kedua pelaku tidak sampai babak belur.
Kedua pelaku dibawa ke Mapolsek Genteng yang hanya berjarak ratusan meter saja dari TKP.
Dari pemeriksaan terungkap, korban diketahui berinisial EYA (15) pelajar di SMA komplek tersebut. Sedangkan kedua pelaku ternyata kakak ipar dan adik ipar yaitu MAF (18) dan KDS (17), keduanya merupakan warga asal Kedinding Tengah, Surabaya.
"Ngakunya baru sekali ini. Tapi masih periksa untuk proses pengembangan," pungkas Ari.
Baca juga:
2 Jambret yang Tewaskan Mahasiswi UINSA Surabaya Diringkus
URL : https://jatimnow.com/baca-7028-rampas-hp-siswa-sma-dua-jambret-kakak-beradik-dimassa